Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sebut Virus Bukan Musuh Kita, Kok Bisa?

Kompas.com - 16/04/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

"Ada pertanyaan besar dalam sistem alam liar tentang apa kegunaan virus," ujar Marilyn Roossinck yang mempelajari ekologi virus pada tumbuhan di Pennsylvania State University.

"Kami tidak pernah menemukan efek merusak dari virus di alam liar," sambungnya.

Roossinck mencontohkan kegunaan virus bagi tanaman di tanah bersuhu tinggi.

Pada rumput yang ditemukan di daerah panas bumi Yellowstone, misalnya, membutuhak jamur untuk tumbuh di lingkungan ekstrem. Pada gilirannya, jamur membutuhkan virus.

Bintik-bintik kecil virus pada tanaman menghasilkan zat yang disebut quinoa. Zat ini sangat penting bagi kelangsungan hidup tanaman.

"Bintik kecil virus memberi toleransi kekeringan tetapi tidak menyebabkan penyakit," katanya.

"Ini mengubah fisiologi seluruh tanaman," tambahnya.

Dari penelitian-penelitian ini terbukti bahwa virus tak selalu merugikan. Hal ini juga diungkapkan oleg Dr Curtis Suttle dari ahli virus di University of British Columbia, Kanada.

"Virus bukan musuh kita," ungkap Dr Suttle.

"Virus jahat tertentu bisa membuat Anda sakit, tetapi penting untuk mengenali bahwa virus dan mikroba lain di luar sana benar-benar tak terpisahkan untuk ekosistem kita," tutupnya.

Baca juga: Lampu UV Ini Bisa Cegah Penyebaran Virus Flu di Ruang Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com