KOMPAS.com - Diabetes adalah salah satu penyakit ganas yang sudah mematikan jutaan nyawa.
Selama ini kita mengenal ada dua tipe diabetes. Diabetes tipe 1 dikenal sebagai penyakit diabetes autoimun yang tidak dapat disembuhkan.
Diabetes tipe 2 disebut sebagai diabetes yang paling banyak dialami dan masih dapat diatasi asal pengidap mau mengubah gaya hidup lewat olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat.
Kini, para ilmuwan sudah merevisi tipe penyakit diabetes. Mereka menyebut sebenarnya ada lima tipe diabetes berbeda.
Baca juga : Bukan Gen, Inilah Pemicu Utama Komplikasi Diabetes Mikrovaskular
Dalam laporan yang diterbitkan jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology, kelima tipe diabetes tadi memiliki karakteristik dan komplikasi yang berbeda.
Ini berarti setiap pasien diabetes tidak bisa disamakan pengobatannya karena masing-masing memiliki kebutuhan berbeda.
"Diagnosis diabetes yang akurat memungkinkan kita untuk mengobati dengan lebih tepat agar tidak terjadi komplikasi sebelum berkembang," kata ahli endokrinologi Profesor Leif Groop dari Lund University Diabetes Center (LUDC), Swedia Groop dilansir Express, Kamis (1/3/2018).
Ia mengatakan bahwa pedoman pengobatan yang ada saat ini tidak dapat merespons metabolik dengan baik dan belum ada alat yang mumpuni untuk memprediksi pasien mana yang harus mendapat perawatan intensif.
Dr Emily Burns, Kepala Riset Komunikasi berkata bahwa tipe 1 dan tipe 2 diabetes adalah penyakit yang sangat berbeda, namun para ahli belum cukup mengetahui subtipe yang ada di dalamnya.
"Menemukan subtipe akan membantu kami dalam menentukan perawatan dan bisa mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes di masa depan," kata Burns.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.