Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2018, 18:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Makanan berserat tinggi sudah lama diketahui dapat memberi dampak baik untuk tubuh. Kini temuan terbaru peneliti asal AS makin menguatkan hal tersebut.

Mereka menemukan makanan kaya serat yang banyak ditemukan di sayuran, buah, dan biji-bijian dapat juga mengatasi depresi.

Tim peneliti menemukan orang yang menghindari makan daging merah, lemak jenuh, dan gula tetapi memilih untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan biji-bijian, memiliki risiko mengalami depresi 11 persen lebih sedikit.

Baca juga : Ternyata, Dekat dengan Alam Bikin Remaja Terhindar Depresi

Depresi umumnya dialami oleh orang tua yang sudah lanjut usia. Terkadang juga bisa dialami oleh orang tengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau mereka yang mengalami stroke.

Dr. Laurel Cherian dari Rush University Medical Center, Chicago dan anggota American Academy of Neurology awalnya menduga mengatur gaya hidup lewat perubahan pola makan akan lebih diminati orang yang mengalami depresi dibanding harus mengonsumsi obat.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Jadi kami ingin melihat apakah pola makan bisa efektif memengaruhi risiko depresi juga," kata Cherian dilansir Telegraph, Minggu (25/2/2018).

Ia dan timnya kemudian mengikuti hampir seribu orang berusia rata-rata 81 tahun selama lebih dari enam tahun untuk memantau pola makan dan suasana hati mereka.

Peserta dipantau terkait gejala depresi seperti gangguan dari hal yang biasanya tidak memengaruhi suasana hati atau sikap putus asa terhadap masa depan.

Selain itu, peserta juga diharuskan untuk mengisi kuesioner yang berkaitan dengan kebiasaan pola makan.

Tim peneliti tidak haya meminta peserta menjawab pertanyaan. Mereka mengamati langsung bagaimana pola makan peserta.

Apakah mereka melakukan diet Dash yang merekomendasikan makanan rendah lemak untuk menghentikan hipertensi atau tetap menjalankan pola makan secara tradisional yang tinggi lemak dan gula.

Tim menemukan orang yang mengikuti diet ketat Dash memiliki kemungkinan kecil mengalami depresi daripada peserta yang tidak menjalankan diet dengan ketat.

Sebaliknya orang yang mengonsumsi lemak jenuh dan daging merah tinggi sedangkan konsumsi buah dan sayurnya sedikit maka akan semakin besar kemungkinannya mengalami depresi.

Baca juga : Studi Baru, Bermain Gawai hingga Larut Malam Bikin Remaja Depresi

"Penelitian tambahan sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini dan menentukan komponen nutrisi terbaik dari diet Dash untuk mencegah depresi di kemudian hari dan membantu manusia menjaga otak agar tetap sehat," imbuh Cherian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bumi Baru Saja Mengalami Hari yang Sangat Singkat, Dan Itu Belum yang Tercepat!
Bumi Baru Saja Mengalami Hari yang Sangat Singkat, Dan Itu Belum yang Tercepat!
Fenomena
Burung Raksasa Purba Moa Akan Dihidupkan Kembali dalam 10 Tahun?
Burung Raksasa Purba Moa Akan Dihidupkan Kembali dalam 10 Tahun?
Oh Begitu
Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Oh Begitu
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Fenomena
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau