Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Jepang Temukan Cara Tumbuhkan Rambut dalam Hitungan Hari

Kompas.com - 08/02/2018, 11:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Rambut rontok dan kebotakan sering menjadi masalah bagi banyak orang. Tak heran obat penyubur dan penumbuh rambut sejak beberapa tahun terakhir.

Sayangnya, biasanya obat-obat tersebut memerlukan waktu yang tidak instan untuk menumbuhkan rambut. Mengatasi hal ini, kini para ilmuwan Jepang telah mengembangkan cara untuk menumbuhkan folikel (kantong) rambut dengan rekor tercepat.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Biomaterials ini menggunakan dua jenis sel yang ditempatkan pada wadah silikon untuk menumbuhkan "bibit folikel rambut". Bibit folikel rambut sendiri adalah sumber organ mungil yang tumbuh dan menopang rambut.

Penelitian yang dipimpin oleh Junji Fukuda dari Yokohama National University tersebut berhasil menumbuhkan 5.000 bibit folikel rambut. Angka tersebut cukup untuk mengisi kembali rambut seseorang.

Baca juga: Benarkah Kuku dan Rambut Masih Bisa Tumbuh Setelah Mati?

Metode ini merupakan salah satu terobosan besar dari cara yang sudah ada sebelumnya. Teknik sebelumnya hanya mampu menumbuhkan sekitar 50 "bibit" dalam sekali percobaan.

Fukuda berharap teknologi ini bisa membantu penderita kanker dan kondisi medis lainnya yang menyebabkan rambut rontok.

"Klinik kecantikan saat ini sering menggunakan rambut dari daerah oksipital (belakang kepala) dan menanamnya ke daerah frontal (depan) yang mengalami kerontokan. Masalahnya adalah hal ini tidak meningkatkan total volume rambut," ungkap Fukuda dikutip dari AFP, Selasa (06/02/2018).

Dia juga menjelaskan obat rambut yang ada saat ini memang dapat mencegah rambut rontok. Tapi menurut Fukuda, obat tersebut tidak serta merta menyelesaikan masalah.

Meski yakin dengan hasil penelitiannya, Fukuda menyebut teknik ini mungkin baru tersedia dalam 10 tahun.

Tak hanya membuat teknik penumbuh rambut ini, Fukuda dan timnya juga membongkar laporan optimis yang menunjukkan bahwa kentang goreng McDonald dapat membantu penyembuhan kebotakan yang sebelumnya viral.

Awal mula viralnya laporan tersebut adalah karena silikon yang digunakan dalam penelitiannya, yaitu dimethylpolysiloxane, dilaporkan digunakan oleh restoran cepat saji tersebut dalam minyak gorengnya. Padahal, mengonsumsi bahan tersebut sendiri tidak memberi manfaat apapun.

Baca juga: Kenapa Perawatan Kanker Menyebabkan Rambut Rontok?

"Saya telah melihat komentar online yang menanyakan, 'berapa banyak kentang goreng yang harus saya makan untuk menumbuhkan rambut saya?'" ujarnya.

"Saya akan merasa tidak enak jika berpikir makan sesuatu akan dapat menumbuhkan rambut!" tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau