Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Perawatan Kanker Menyebabkan Rambut Rontok?

Kompas.com - 01/11/2017, 21:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com- Rambut rontok selama menjalani kemoterapi atau perawatan kanker sering mengundang pertanyaan. Apakah harus rontok? Lalu, apakah bisa tumbuh lagi setelah perawatan selesai?

Rambut rontok adalah salah satu efek yang paling mudah terlihat bagi penderita kanker saat menjalani proses perawatan. Penyebab utamanya adalah penggunaan obat sitostatik.

Obat ini membasmi sel-sel yang melakukan pembelahan atau mencegah pertumbuhan sel kanker dengan cepat. Sayangnya, efek sampingnya adalah menyerang sel-sel lain yang tidak berbahaya, termasuk sel di folikel atau kelenjar rambut kita.

Bila kemoterapi telah selesai, rambut akan tumbuh kembali dalam waktu satu atau dua bulan, meskipun rambut yang tumbuh bisa agak berbeda dari rambut yang lama dari segi ketebalan atau tekstur.

Baca juga: Mengapa Depresi Kurangi Manfaat Kemoterapi?

Namun, sebetulnya kerontokan tidak selalu terjadi pada semua pasien kanker. Tergantung dari tingkat keseriusan kanker, obat-obatan di dalam kemoterapi dan efeknya bisa berbeda-beda.

Ada yang seluruh rambut di badan mengalami kerontokan, tetapi ada juga yang hanya rontok sebagian. Lalu, ada juga yang efeknya hanya membuat tubuh pasien menjadi lebih kurus atau layu.

Bila efek samping obat adalah kerontokan, biasanya kejadian pertama baru akan dialami sekitar dua sampai tiga minggu setelah pengobatan pertama. Kerontokan bisa terjadi tanpa rasa, maupun dibarengi sakit kepala atau gatal-gatal.

Lalu, kerontokan juga bisa terjadi secara bertahap atau langsung dalam jumlah banyak.

Baca juga: Makin Banyak Kanker yang Tak Memerlukan Kemoterapi

Untuk itu, pasien dianjurkan untuk memotong rambut hingga pendek sebelum menjalani kemoterapi.

Sekilas, hal ini terdengar tidak penting. Namun, seperti yang dilansir dari Rosetta la Vedette, tindakan ini bisa membantu secara psikologis ketika rambut mulai rontok.

Selain itu, menyiapkan topi, kerudung, atau rambut palsu sebelum menjalani kemoterapi juga bisa menjadi pilihan yang bijak. Penutup kepala tidak hanya berfungsi untuk menambah kepercayaan diri, tetapi juga menjaga suhu kepala.

Menjalani kemoterapi bukanlah hal mudah. Dukungan keluarga dan orang terdekat sangat membantu, terutama pada saat awal kerontokan rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau