KOMPAS.com - Seorang kolektor bernama Simon Carpenter tak menyadari telah menyimpan fosil reptil purba yang menjadi predator laut dari zaman dinosaurus selama hampir 22 tahun.
Dean Lomax, ahli paleontologi dari Universitas Manchester, meneliti fosil tulang belikat berusia sekitar 200 juta tahun yang ditemukan di Somerset pada tahun 1996 itu.
Lomax meyakini fosil tulang belikat tersebut merupakan spesimen kedua dari spesies baru reptil purba Ichthyosaurus," .
Tahun 2016, Lomax memberi nama spesies baru tersebut Wahlisaurus massarae, untuk menghormati dua pembimbingnya, Bill Wahl dan Profesor Judy Massare.
Baca Juga: Di Belantara Borneo, Kami Menemukan Manusia Purba
"Ciri-ciri fosil tulang belikatnya mirip spesimen tulang dari Wahlisaurus yang pertama, tetapi ahli paleontologi menganggap itu hanya hasil 'variasi' dari spesies yang ada," kata Lomax dikutip dari Ibtimes, Sabtu (3/2/2018).
Lomax menambahkan bahwa saat memiliki satu fosil saja sudah dianggap hasil variasi spesies. Jika memiliki lebih dari satu spesimen fosil maka akan meningkatkan kredibilitas.
Sementara itu, Dr. Mark Evans, ahli paleontologi dan kurator di New Walk Museum di Liecester, berpendapat bahwa sulit memastikan apakah Ichthyosaurus berasal dari akhir Periode Triasik atau awal periode Jurasik. Penelitian ini dimuat di Geological Journal.
"Penemuan spesimen baru dari seorang kolektor sangat membantu. Saya sangat berterima kasih kepada Simon karena telah menyumbangkan spesimen dan mengumpulkan semua data yang tersedia," kata Lomax.
Baca Juga: Peneliti Temukan Cara Hewan Laut Purba Bertahan dari Kepunahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.