Mungkin hal itu terlihat menjijikan karena Anda tidak ingin mengalaminya.
Makin Menjijikkan Makin Dapat Perhatian
Mungkin karena ada risiko kesehatan inilah orang kemudian memperhatikannya. Fenomena aneh yang kemudian terjadi adalah ketika orang mengakui bahwa ada sesuatu yang menjijikan, mereka justru ingin membagikannya.
Kelly menyebut hal ini berhubungan dengan reaksi biologis seseorang. Kelly menyebut, jika jijik adalah reaksi terhadap sesuatu yang bisa membuat sakit, maka berbagi penyebab jijik adalah cara untuk mengkomunikasikan potensi bahaya di lingkungan.
"Jika ada penyakit yang mencemari lingkungan, saya tertarik untuk menjauhinya, tapi saya juga ingin agar orang-orang tahu (tentang itu)," ujar Kelly.
"Karena jika mereka tertular, dan itu adalah bagian dari kelompok saya, maka saya mungkin akan tertular dari mereka," sambungnya.
Pandangan lain diungkapkan oleh Heather Berlin, asisten profesor psikiatri di Mount Sinai Hospital, New York. Berlin menyebut bahwa fenomena ini mungkin disertai dengan pelepasan hormon dopamin saat menyaksikan video tersebut.
Beberapa peneliti bahkan menganggap bahwa ada kepuasan tersendiri melihat sebuah pori-pori besar yang dibersihkan. Hal ini merupakan sebuah impuls biologis untuk merawat diri sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.