KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendengar zat bernama retinol yang berguna untuk mengurangi tampilan keriput dan membuat kulit Anda nampak lebih sehat dan bercahaya.
Tetapi, apakah Anda tahu, bahan yang sama juga bisa digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan mengecilkan pori-pori?
Joshua Zeichner, MD, dermatolog dan direktur riset kosmetik di Mount Sinai Medical Center di New York City, memaparkan serba-serbi retinol dan manfaatnya untuk kulit yang sehat.
Mengecilkan pori-pori
Meskipun Anda tidak bisa secara teknis mengecilkan pori-pori, retinol dapat membuat mereka terlihat lebih kecil.
Sel-sel kulit mati cenderung menumpuk di sekitar pori-pori dan membuat mereka terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya.
Retinol membantu untuk mengelupaskan kulit mati itu, sehingga pori-pori Anda bisa bernapas lega, terlihat sesuai ukuran sebenarnya dan mencegah kotoran dan makeup terjebak di dalamnya.
Dapat menyebabkan iritasi
Ketika zat retinol diterapkan pada kulit maka reseptor retinoid dalam sel-sel kulit akan aktif dan meningkatkan pergantian sel. Hasilnya, kulit jadi kering dan terkelupas.
Itu sebabnya kulit Anda mengalami periode penyesuaian selama dua sampai empat minggu ketika mengaplikasikan krim retinoid.
Untuk memastikan kelancaran transisi, aplikasikan juga pelembab pada kulit Anda dan gunakan retinouid hanya pada waktu malam.
Anda tidak perlu mengoleskannya terlalu banyak
Zeichner merekomendasikan Anda menggunakan krim retinoid sebesar sebutir kacang untuk seluruh wajah Anda.
Hal ini tidak hanya akan membuat krim Anda bertahan lebih lama, tapi juga akan membantu mengurangi iritasi kulit.
Retinol dan retinoid berbeda