Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Buktikan Ayam Tak Sebodoh yang Kita Kira

Kompas.com - 14/01/2018, 17:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com — Sudah banyak penelitian  tentang kecerdasan binatang. Beberapa binatang sudah diakui kecerdasannya, seperti ikan mas yang dapat mengenali wajah, gurita, lumba-lumba, sampai anjing.

Tak hanya itu, kelas Aves atau burung pun sudah tergabung dalam kelompok hewan cerdas yang didukung dengan beberapa bukti.

Kini, ahli saraf Lori Marino dari Kimella Center for Animal Advocacy ingin menambahkan bahwa ayam (Gallus gallus domesticus) yang masuk dalam kelas Aves juga merupakan hewan pintar.

Marino telah meneliti tentang kognisi, emosi, dan perilaku ayam dan diterbitkan di Animal Cognition, Maret 2017.

Baca Juga: Bukan Cuma Manusia yang Bisa Berhitung, Hewan Juga

Dalam jurnal tersebut, seperti yang dilansir dari Big Think, Rabu (10/1/2018), dikatakan bahwa Aves sudah menjadi fokus penelitiannya untuk memahami anatomi saraf, kognisi, dan kerumitas sosial.

Beberapa unggas atau burung yang masuk dalam kelas Aves pun diketahui mempunyai akal, emosi, dan interaksi sosial seperti mamalia.

"Sayangnya, dunia terlalu lamban untuk mengaitkan kecerdasan tersebut dengan ayam. Salah satu faktornya adalah lantaran kita makan begitu banyak ayam. Akibatnya, kita abai terhadap dampak sistem produksi ayam bagi makhluk berakal yang memiliki kecerdasan, emosi, dan interaksi sosial ini," ujar Marino.

Sistem produksi merujuk pada peternakan. Seperti yang kita tahu, saat ini ayam diternak secara besar-besaran. Marino khawatir hal tersebut bisa menghilangkan akal spesies ayam.

Mari kita bandingkan dengan anjing atau kucing yang sudah dikenal kecerdasannya. Dengan begitu banyak bukti kecerdasan yang dimiliki anjing atau kucing, manusia cenderung melimpahkan kasih sayangnya. Semacam ada empati sosial.

Oleh karenanya, tidak ada peternakan anjing atau kucing. Jika pun ada, kesannya hal itu tidak manusiawi.

Kembali ke ayam, jika sejak dahulu manusia tahu bahwa ayam adalah hewan yang cerdas dan punya akal, mungkin perlakuannya akan berbeda.

Baca Juga: Bukan Cuma Manusia yang Bisa Kentut, Hewan-hewan Ini Juga

Seperti tertuang di Science Daily, Selasa (3/1/2017), Marino membuktikan bahwa ayam juga dapat berhitung. Hal ini dibuktikan lewat anak ayam yang baru berusia lima hari, hasilnya terbukti ayam dapat membedakan jumlah.

Dia mengelompokkan dua benda dengan jumlah berbeda. Ternyata, anak ayam tersebut mampu memilih secara berurutan dimulai dari jumlah benda paling banyak ke jumlah yang lebih sedikit. Hal ini merupakan pemahaman konsep paling dasar dalam aritmatika, yaitu pengurangan dan penambahan.

Lalu, ayam juga bisa mengingat jejak bola yang hilang selama 180 detik, asalkan melihat arah dan pergerakan bola tersebut selama satu menit sampai bola tersebut menghilang. Kemampuan ini mirip dengan primata.

Cara berkomunikasi ayam pun terbilang rumit. Menurut Marino, ayam setidaknya memiliki 24 vokalisasi suara berbeda-beda dan memiliki perbendaharaan suara yang unik dan jumlahnya banyak.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com