Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Fosil Berusia 200 Juta Tahun, Peneliti Ungkap Evolusi Kupu-kupu

Kompas.com - 11/01/2018, 18:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Itu adalah masa jurasik, di mana dunia didominasi oleh tanaman gymnosperma, seperti tumbuhan runjung yang menghasilkan nektar manis.

Kemungkinan, serangga purba ini memakan nektar tersebut sebelum tanaman berbunga muncul 70 juta tahun kemudian.

Baca juga : Benarkah Benda dalam Foto di Mars Ini Jejak Fosil Alien?

Penemuan ini bisa dikatakan amat luar biasa sebab kupu-kupu dan ngengat sendiri merupakan makhluk rapuh, yang berarti bukti fosil jarang terjadi.

Para ilmuwan selama ini mengandalkan sebagian besar bukti DNA dari kupu-kupu dan ngengat modern, yang dapat digunakan untuk membuat pohon kehidupan evolusioner mereka.

Berikut video penjelasannya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau