Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2018, 12:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com -- Jeannette LeBlanc, seorang perempuan asal Texas, Amerika Serikat, meninggal usai makan tiram mentah. Menurut laporan berita lokal, perempuan ini mengalami infeksi fatal yang membuat nyawanya tak lagi bisa diselamatkan.

Kejadian bermula saat LeBlanc dan temannya, Karen Bowers, piknik di pantai Lousiana pada bulan September 2017. Mereka berdua menikmati indahnya pantai sambil menyantap dua lusin tiram mentah.

Tak berselang lama, LeBlanc mengalami sesak nafas dan ruam di kedua kakinya. Bower berkata kepada CBS gejalanya mirip dengan alergi.

Kondisi LeBlanc semakin memburuk dan dokter mendiagnosis bahwa dia terinfeksi bakteri Vibrio yang ada di daging mentah.

Baca Juga: Virus Ini Bisa Lawan Tumor Otak dan Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dikutip dari Live Science, pada Senin (8/1/2018) Leblanc keracunan tiram mentah dan air payau. Dia meninggal pada 15 Oktober 2017 setelah dirawat selama 21 hari. Vicki Berquist, pasangan LeBlanc, sangat menyesal atas kejadian tersebut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bakteri Vibrio hidup di daerah pesisir dan jumlahnya melimpah pada bulan Mei dan Oktober, saat air sedang hangat.

Infeksi bakteri Vibrio bisa terjadi saat kita sedang bermain di air payau dengan luka terbuka pada kulit. Selain itu, makanan dari laut yang dimasak setengah matang atau mentah juga bisa memicu munculnya infeksi.

CDC mencatat bahwa serangan bakteri Vibrio di Amerika mencapai 80.000 kasus per tahun, dan 100 orang di antaranya meninggal.

Biasanya, orang yang terkena infeksi Vibrio dari tiram mentah hanya mengalami mual dan diare. Gejala ini akan sembuh dalam tiga hari.

Namun pada beberapa orang, penyakit yang lebih serius bisa terjadi. Bakteri vibrio bisa menginfeksi aliran darah dan menimbulkan iritasi kulit yang parah. Sekitar satu dari empat pasien dengan infeksi serius meninggal dunia.

Baca Juga: Terobosan Baru, Nanopartikel Antivirus Hancurkan Virus Dengue dan HIV

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com