Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Pulau Buatan, Inilah Potret Pabrik Tenaga Angin Belanda

Kompas.com - 04/01/2018, 17:27 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Sumber Futurism


KOMPAS.com – Pengunaan energi fosil semakin ditinggalkan. Selain tak dapat diperbarui, efeknya juga tak ramah pada lingkungan. Meski perkembangan sumber energi terbarukan semakin bergerak maju, saat ini baru matahari dan angin yang paling populer.

TenneT, operator jaringan listrik dan jaringan energi Belanda siap membangun sebuah pulau untuk pusat pembangkit energi angin. Mereka memilih laut dangkat yang ada di wilayah laut utara. Kawasan ini terkenal dengan Dogger Bank. Letaknya sekitar 125 km (78 mil) di lepas pantai East Yorkshire.

Proyek Dogger Bank akan menjadi pusat pembangkit tenaga angin yang luas dengan estimasi kepasitas 30 GW. Diperkiran Dogger Bank akan lebih besar dari pertanian angin terbesar saat ini yakni Gansu di China.

Baca juga : Seluk Beluk Ancaman Global Krisis Energi Angin dan Keresahan Ilmuwan

Dilansir dari Futurism pada Sabtu (30/12/2017), Dogger Bank bukanlah hal baru. Pembangunan pusat pembangkit listrik lepas pantai telah dilakukan sebelumnya.

Perusahaan energi terbesar di Denmark telah meluncurkan rencana serupa untuk Inggris. Selain itu, Skotlandia juga membuka pusat permbangkit angin mengambang pertama di dunia.

Meski bukan yang pertama, TenneT masih memiliki keistimewaan. Perbedannya terletak pada rencana kelola energi yang dihasilkan.

Pulau pusat pertanian angin akan mengumpulkan energi dari turbin angin melalui kabel pendek. Konverter kemudian akan mengubah listrik menjadi arus searah.

Hal ini dilakukan agar tak terjadi kehilangan daya dari perjalanan jarak jauh menuju Belanda dan Inggris, bahkan ke Jerman, Denmark, Belgia, dan Norwegia.

Kabel jarak jauh juga memungkinkan listrik untuk bepergian ke negara manapun yang paling membutuhkan pada waktu tertentu. Pengaturan ini memastikan bahwa pembangkit energi konsisten dan hemat biaya, serta tak ada yang terbuang.

"Apakah itu sulit? Di Belanda, saat kita melihat sedikit air kita ingin membangun pulau atau daratan. Kami telah melakukannya selama berabad-abad. Itu bukan tantangan terbesar," kata Rob van der Hage, manajer program pengembangan jaringan listrik angin lepas pantai TenneT, mengatakan kepada The Guardian.

Baca juga : 139 Negara Diperkirakan Mampu Tinggalkan Energi Fosil pada 2050

Pembangunan proyek Dogger Bank diharapkan dapat mendorong penurunan harga sumber energi terbarukan. Hal ini juga menjadi perhatian penting bagi industri.

"Sangat penting bagi industri untuk melanjutkan merintis pengurangan biaya," kata van der Hage.

"Tantangan besar yang kita hadapi menjelang 2030 dan 2050 adalah angin darat yang terhambat oleh oposisi lokal dan dekat pantai hampir penuh. Ini logis kita melihat daerah lebih jauh ke di lepas pantai. "

Berikut video ilustrasi Dogger Bank milik TenneT.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau