Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kembali 7 Kasus Medis Unik nan Langka Sepanjang 2017

Kompas.com - 27/12/2017, 12:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

3. Gigi Tumbuh di Hidung

Seorang perempuan China dengan nama keluarga Xia, 57 tahun, mengalami mimisan, pembengkakan, dan hidung tersumbat selama bertahun-tahun.

Setelah dilakukan pemindaian, dokter yang menangani Xia dari Rumah Sakit Rakyat Provinsi Hunan, Changsha, bagian selatan China itu menemukan bayangan benda padat di rongga hidung Xia.

Namun, saat para dokter mencoba mempelajari benda itu, mereka pun menjadi yakin bahwa yang tumbuh itu adalah gigi ekstra, lengkap dengan akarnya.

Baca selengkapnya: Fenomena Langka, Ada Gigi Tumbuh di Dalam Hidung Wanita Ini

4. Jantung di Luar Dada

Jantung di luar dada Jantung di luar dada

Virsaviya Borun adalah anak perempuan berusia 8 tahun yang mengalami kondisi langka dengan jantung berada di luar tulang dadanya.

Kisah Virsaviya mulai viral saat videonya muncul di Youtube. Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat bahwa jantung anak perempuan tersebut berdetak di luar dadanya dengan kencang saat ia tertawa.

Kondisi langka Virsaviya ini disebut dengan pentalogy of cantrell, yaitu cacat lahir di daerah dada dan perut yang sering menyebabkan jantung berada tepat di bawah kulit seseorang. Hal ini berlawanan dengan kondisi normal pada umumnya, yaitu jantung barada di bawah tulang dada.

National Organization of Rare Disorder (NORD) menyebutkan, gangguan ini bisa termasuk cacat pada diafragma (otot yang memisahkan rongga dada dan perut, red), tulang dada, membran yang melapisi jantung, dinding perut, dan jantung itu sendiri.

Baca selengkapnya: Kisah Nyata Virsaviya, Anak Perempuan dengan Jantung di Luar Dada

5. Trisomy 13 pada Adam Fabumi

Adam Fabumi meninggal akibat penyakit trisomy 13Adam Fabumi/instagram Adam Fabumi meninggal akibat penyakit trisomy 13

Kasus medis angka juga terjadi di tanah air. Adam Fabumi, bayi lucu berusia 7 bulan itu, pada Rabu (22/11/2017) sore meninggal dunia akibat penyakit langka bernama trisomy 13 atau juga dikenal sebagai Patau syndrome.

Dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, dr Klara Yuliarti SpA (K), dokter spesialis anak yang juga ahli penyakit langka, menjelaskan, Trisomy 13 adalah penyakit genetik yang disebabkan kelainan kromosom.

"Manusia selalu mempunyai dua alel (salinan) untuk setiap kromosom, mulai dari kromosom 1 sampai 23. Nah, pada kromosom 13 ada 3 salinan. Padahal, seharusnya hanya ada dua," ujar Klara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau