"Mereka mempercayai bahwa semua hal di alam memiliki jiwa dan jika manusia akan meninggal, jiwa mereka akan kembali ke alam dan menjadi bagian dari alam," jelasnya.
Sayangnya, saat ini tidak semua orang Mentawai meneruskan pesan luhur ini. Generasi baru mulai mengikis cara hidup tradisional orang Mentawai.
"Semakin menghilang. Hal ini masih hidup di kalangan tetua, mereka ingin terus meneruskannya kepada generasi berikutnya," ujarnya.
Menurut Henry, orang Mentawai saat ini sudah dapat hidup secara bebas, berbeda dengan para leluhur mereka. Selama Henry tinggal di sana, dia membuat film dokumenter yang diberi judul As Worlds Divide. Dia berharap film perjalanan delapan tahunnya dapat menyoroti bagaimana kehidupan asli orang Mentawai.
"Saya belajar banyak. Saya belajar betapa hanya sedikit yang diperlukan untuk bahagia. Hal itu jelas bukan berasal dari materi. Benar-benar dari dalam diri sendiri dan hubungan kita dengan keluarga dan teman. Saya pikir bagi semua kebudayaan asli, hal itulah yang menyebabkan mereka bisa bertahan selama puluhan ribu tahun," papar Rob Henry.
As Worlds Divide dapat dilihat di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.