Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Posesif", Bagaimana agar Kisah dalam Film Itu Tak Terjadi pada Anda?

Kompas.com - 15/11/2017, 20:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

BACA: Benarkah Bunuh Diri Bisa Menular? Psikolog Ini Menjawabnya

Dengan tindakan ini, Kasandra berkata bahwa sangat mungkin sifat ini dapat memicu kekerasan dalam hubungan. "Biasanya iya (memicu kekerasan), karena ini membatasi hak dan kebebasan orang lain, dan dapat menjadi pemicu," ujarnya.

Bagaimana mengendalikan diri agar tidak posesif?

Bibit-bibit posesif sebenarnya dapat dipelajari oleh diri sendiri. Coba berkaca pada diri Anda sendiri, dan tengok ke belakang.

Ketika Anda memiliki niat untuk menguasai orang lain dan menggunakan kekuasaan itu untuk mengintimidasi atau membatasi hak orang lain, maka Anda termasuk orang yang posesif.

"Atau saat Anda membatasi orang lain untuk melakukan apa yang ingin dilakukan atau membatasi menjalin hubungan dengan siapa, membatasi orang lain untuk bergaul, dan seterusnya," sambungnya.

Untuk itu, salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola diri sendiri agar tidak posesif adalah merubah kebiasaan diri sendiri, baik perilaku maupun pola pikir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau