KOMPAS.com - Belum lama ini, ilmuwan menemukan sebuah fosil yang hampir sempurna di dekat Madrid, Spanyol. Asumsi mereka, ini merupakan fosil nenek moyang jerapah.
Seperti jerapah yang bisa dilihat sekarang ini, fosil jerapah purba yang ditemukan ini juga memiliki empat tanduk pada kepalanya.
"Sebelumnya, sudah ditemukan fosil yang lebih tua dari keluarga yang dikenal dengan Giraffid. Namun, tidak dalam keadaan utuh," kata Ari Grossman, profesor anatomi dari Universitas Midwestern di Glendale, California, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (2/11/2017).
BACA: Ternyata, Leher Panjang Jerapah Bukan untuk Makan, tetapi …
Menurut studi baru yang sudah diterbitkan di jurnal PLOS One pada Rabu (1/11/2017), ada tiga fosil binatang dengan spesies Decennatherium rex yang ditemukan.
Semua fosil ini sudah berusia sembilan juta tahun, sehingga bisa dijadikan bukti bahwa nenek moyang jerapah sudah tinggal di Eropa jauh sebelum perkiraan kita sebelumnya.
Dari fosil yang ditemukan, peneliti menemukan perbedaan fisik antara yang jantan dan betina.
Mungkin semua orang berpendapat bahwa leher jenjang jerapah adalah ciri khas spesies hewan ini. Namun, peneliti mengungkap hal yang berbeda.
Anggota keluarga biologis jerapah didefinisikan dalam dua karakteristik yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan leher.
Organ dari zaman nenek moyang yang tetap ada adalah gigi taring ganda dan ossicones (tonjolan tanduk yang ada di kepala jerapah).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.