Sementara orang-orang yang sarapan dengan makanan berenergi rendah juga mengalami peningkatan risiko penyempitan arteri. Namun, lebih kecil dibandingkan yang tidak sarapan.
Sedangkan orang-orang yang sarapan dengan makanan berenergi tinggi memiliki plak pada arteri paling sedikit.
American Heart Association dalam laporannya pada Januari 2017 menyarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak kalori di awal hari karena baik bagi kesehatan jantung.
Dilansir dari Livescience, Jose Penalvo, seorang asisten profesor di Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts Boston University menyarankan sarapan pagi dengan omelet sayuran, roti gandum utuh atau semangkuk sereal gandum dengan buah atau kacang-kacangan, serta kopi atau jus.
Makanan tersebut merupakan makanan yang jadi pedoman dalam penelitian keterkaitan sarapan dengan penyakit jantung ini.
Sayangnya, penelitian ini dianggap masih memiliki keterbatasan. Hal tersebut karena hanya sedikit saja orang yang punya kebiasaan melewatkan sarapan dalam penelitian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.