Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2017, 16:07 WIB

Namun perbedaan rasa sakit, dan bagaimana kita mengungkapknnya juga dipengaruhi oleh jenis kelamin dan hubungan sosial.

Sebagai contoh, perempuan membicarakan rasa sakit lebih terbuka, sementara pria mungkin akan meremehkannya.

2. Perempuan memilki sistem kekebalan yang lebih aktif

Para ilmuwan pada umumnya sepakat bahwa perempuan memiliki sistem kekebalan yang lebih aktif dibandingkan pria, memproduksi sel yang lebih besar dan lebih aktif untuk memerangi patogen yang menyerang tubuh kita seperti bakteri dan virus.

Tampaknya hormon oestrogen pada perempuan memainkan peran aktif tersebut, sementara hormon testoterone tidak begitu.

Ini juga menjadi sebab mengapa perempuan lebih tahan terhadap infeksi dibandingkan pria.
Pria memiliki resiko 1,5 kali lebih besar untuk meninggal karena TBC dibandingkan perempuan.

Namun memiliki sistem kekebalan tersebut juga memiliki sisi buruk karena sistem kekebalan itu bisa bereaksi berlebihan.

Ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh perempuan menyerang jaringan yang sehat, sehingga menimbulkan penyakit seperti rheumatoid arthritis, lupus dan multiple sclerosis.

Ada sekitar 70 jenis penyakit yang disebut autoimmune diseases (penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh), dan kebanyakan menyerang perempuan dibandingkan pria.

Dan angkanya adalah 80 persen penderita penyakit autoimmune diseases adalah perempuan.

Perempuan juga lebih rentan terhadap banyak vaksin, termasuk vaksin flu.

Itulah sebabnya, mereka lebih besar kemungkinan mengalami rasa sakit setelah mendapat vaksin, seperti sakit kepala, atau bekas suntikan vaksin akan memerah.

3.Serangan jantung akan berbeda bagi perempuan

Ada perbedaan antara pria dan wanita ketika mengalami serangan jantungKev Gahan Ada perbedaan antara pria dan wanita ketika mengalami serangan jantung

Banyak orang yang masih tidak tahu bahwa penyakit jantung koroner - dimana terjadi penggumpalan lemah di saluran arteri ke jantung - adalah penyebab kematian terbesar perempuan di Australia.

Ini adalah penyebab utama serangan jantung ketika pasok darah ke otot jantung terganggu.

Namun serangan jantung yang menimpa perempuan bisa tampak berbeda dengan serangan jantung terhadap pria.

Untuk pria dan wanita, rasa sakit di dada atau adanya perasaan kebas di pundak bagian kiri adalah gejala paling umum dari serangan jantung.

Namun pada perempuan, ada kemungkinan tidak ada rasa sakit di dada sama sekali.

Perempuan lebih besar kemungkinan mengalami gangguan pernapasan atau rasa sakit di tengkuk atau rahang, selain juga perasaan lain seperti mual.

Kadang gejala ini tidak tiba, dan dramatis, dan perlahan, dan berkala - salah satu alasan perempuan lebih lambat dalam mencari pertolongan medis.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau