Anda pun bisa menawarkan kepada pasien untuk bergabung dengan supporting group atau bertemu dengan penyintas kanker. Keduanya berguna untuk membangun lagi semangat pasien.
Hanya perlu diingat, menawarkan tidak sama dengan memaksa. Biarkan pasien memutuskan untuk dirinya sendiri.
Tak jarang, rasa sakit fisik yang dialami pasien membuat kemampuan kognitifnya berkurang. Walhasil, mungkin saja saran Anda untuk bergabung dengan supporting group tidak bisa langsung dicerna dengan baik saat itu juga.
"Anda boleh mengingatkannya lagi satu atau dua minggu kemudian, dengan baik-baik. Tidak dengan memaksa," pesan Anna.
Tambahan dari Robin Hershkowitz, direktur program untuk kanker wanita di CancerCare di New York City, Anda juga bisa menganjurkan kepada pasien untuk membuat jurnal berisi apa yang dia rasakan dan pikirkan setelah menjalani tiap sesi pengobatan. Jurnal itu adalah sarana pelepasan emosi, yang bisa Anda berdua diskusikan.
Tak ada salahnya juga mengajak dokter ikut membaca dan berdiskusi. Ini supaya dokter tahu jika pasien merasa berat atau semakin menderita (atau sebaliknya) dengan pengobatan yang diberikan. Dengan demikian dokter bisa mencarikan solusinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.