Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran Berharga Mitigasi Tsunami Jepang untuk Indonesia

Kompas.com - 11/03/2016, 13:08 WIB

Sebagai bangsa yang juga berada dalam zona gempa dengan rata-rata kejadian tsunami 1 kali dalam satu setengah tahun sejak 2004, Indonesia juga harus mulai memperhatikan aspek penting tata guna lahan dalam mitigasi bencana khususnya untuk daerah paska bencana.

Hal ini karena tata guna lahan yang baru akan sangat mudah diterapkan di kawasan yang belum terbangun paska bencana, akan tetapi implementasi tata guna lahan yang membutuhkan perubahan signifikan dari kondisi eksisting akan sangat sulit diterapkan pada daerah terbangun pada saat sebelum bencana.

Selain itu, data catatan kejadian tsunami di masa lalu yang kredibel sangat dibutuhkan untuk bisa menyusun kawasan tsunami level 1 dan tsunami level 2.

Baru-baru ini LIPI telah melakukan penelitian intensif tentang bukti geologi tsunami di pesisir selatan Jawa yang menemukan bukti kejadian tsunami pada tahun 1699. Lebih jauh diperkirakan juga ada bukti kejadian tsunami tahun 1,698 ; 2,785 ; 3,074 dan 3598 tahun yang lalu (KOMPAS cetak 22 januari 2016).

Informasi-informasi tersebut merupakan data yang sangat penting untuk perencanaan mitigasi ke depan. Kita perlu mendorong ditemukannya data dan fakta tsunami lainnya di kawasan lain di Indonesia sehingga kita bisa lebih sempurna dalam merencanakan mitigasi yang tepat guna mengurangi dampak bencana tersebut di masa depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com