Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 12:35 WIB

KOMPAS.com - Penggunaan bulu binatang di dunia fashion kembali poupler. Tanpa disadari sudah jutaan binatang yang dibunuh hanya demi kemewahan pakaian.

Revolusi fashion pernah terjadi di tahun 90-an, saat adanya gerakan anti penggunaan bulu binatang dan siapapun yang memakainya bisa langsung menjadi sasaran.

Di tahun 1994, sejumlah supermodel ternama dunia, seperti Naomi Campbell, Claudia Schiffer dan Elle Macpherson pernah dengan bangganya berpose telanjang untuk PETA atau gerakan pemerhati binatang. Para supermodel itu mengangkat slogan, "lebih baik telanjang dari pada pakai bulu-bulu binatang."

Saat itu juga pembunuhan kejam terhadap binatang-binatang demi kemewahan fashion dianggap sebagai tindakan yang sia-sia.

Perlahan penggunaan bulu-bulu binatang untuk pakaian, jaket, mantel, dan aksesoris kembali muncul tanpa disadari.

Majalah Vogue di Inggris melaporkan adanya penggunaan bulu-bulu binatang saat digelar pagelaran busana untuk musim gugur dan dingin 2013.

Majalah tersebut mengungkapkan hampir 70 persen desainer ternama menggunakan bulu binatang asli.

Lantas dari manakah bulu-bulu binatang ini berasal? Mereka yang pro dengan penggunaan bulu binatang menyatakan bulu-bulu ini didapatkan dari hewan-hewan yang telah dimanfaatkan dagingnya. Tapi klaim ini tidak berdasar.

Perdagangan bulu-bulu binatang di dunia kebanyakan berasal dari bulu musang dan rubah.

"80 persen dari industri bulu-bulu binatang berasal dari binatang-binatang yang diternakan di kandang yang sempit, mereka kehilangan kualitas hidupnya dan kemampuan untuk berperilaku sesuai insting alamiahnya," ujar juru bicara Animals Australia.

Sebagian aktivis pembela binatang lainnya menyatakan metode pembunuhan binatang-bintang sangatlah tidak etis. Kebanyakan binatang yang diambil bulunya dibunuh dengan menggunakan listrik dan gas, atau dipukul.

Bahkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, metode yang digunakan adalah menggunakan perangkap liar yang dianggap keji.

Dalam laporan World Society for the Protection of Animals, 80 persen pasokan bulu binatang asli dipasok di Cina. Cina tidak memiliki peraturan dan undang-undang berkaitan dengan kesejahteraan binatang.

Salah satu tujuan ekspor bulu-bulu binatang dari Cina adalah Australia.

"Kebanyakan bulu-bulu yang digunakan dan pakaian-pakaian murah berasal dari kelinci yang diternakkan di Cina, dimana perlindungan terhadap binatang jarang dilakukan," ujar juru bicara RSPCA, lembaga pemerhati kekejaman terhadap binatang di Australia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com