Pernahkah pemerintah mengalkulasikan, sementara kebijakan penghematan energi dan diversifikasi energi tak terpenuhi.
”Dengan harga premium dan listrik yang demikian murah, mana bisa tercapai efisiensi yang lebih besar?” kata Fabby.
Sementara itu, peta jalan untuk tercapainya bauran energi 17 persen dari energi terbarukan juga tak jelas. Tahun ini, enam tahun setelah peraturan yang dikeluarkan untuk energi terbarukan, bauran energi primer baru sekitar 4,8 persen.
Rasanya, semua upaya, baik adaptasi maupun mitigasi, untuk menghadapi perubahan iklim di Indonesia masih jauh panggang dari api....