Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irisan Kecil, Menjawab Perubahan Iklim

Kompas.com - 28/11/2012, 05:38 WIB

Menggunakan prinsip yang berlaku dalam perundingan di PBB, proses ”mendengarkan satu sama lain” dan ”mengakomodasi semua pendapat” tidak lagi menjadi hal yang ”adil”. Mengapa...?

Pihak IPCC berkali-kali menegaskan dalam laporan ilmiahnya bahwa sifat pemanasan global dan dampaknya tidaklah sama antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Dasar fakta ini kemudian tak dihiraukan. Perundingan justru berjalan tak seiring dengan laporan IPCC. Ketika dikatakan penyebab dan dampak krisis iklim adalah khas tiap wilayah, jawaban yang dicari adalah jawaban ”tunggal” karena tak boleh ada yang ditinggalkan.

Maka, ketika semua berpendapat, yang terjadi adalah ratusan himpunan pendapat yang bersilangan, yang berkelindan. Padahal, pendapat setiap negara nyata kental diwarnai kepentingan politik dan ekonomi yang kadang bisa amat berlawanan.

”Kesepakatan” dalam perundingan pada konferensi perubahan iklim adalah suatu ”irisan” pendapat-pendapat. Irisan ”bersih”, yang berisi pendapat ”serupa”. Data dan fakta ilmiah hanya menjadi latar belakang panggung yang terus coba didorong ke depan pemain agar mereka tidak memainkan drama yang berbeda dengan (tema) cerita yang tertulis di latar belakang.

Tidak heran jika hasil perundingan terkait krisis iklim ini seakan tak punya gigi, tak bisa dilaksanakan. Ketika irisan tersebut sedemikian kecil, tak ada lagi yang tersisa dari ”kearifan lokal” khas setiap wilayah. Kearifan lokal yang sebenarnya mampu menjawab persoalan mereka sendiri secara khas. Semua pihak telah saling ”tersandera”. Dan, ”irisan kecil” pun nyaris tak punya makna....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com