Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Smong Masih Membekas

Kompas.com - 08/04/2010, 03:11 WIB

Muhammad Nazar, yang juga Ketua Satkorlak PB Provinsi Aceh, mengatakan, gempa Simeulue mengakibatkan puluhan tiang listrik roboh di sejumlah kecamatan di pulau tersebut.

Pemerintah Aceh, kata dia, menyatakan simpati dan akan segera mendata berbagai kerusakan akibat gempa dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban bencana alam tersebut.

Simeulue merupakan satu dari 23 kabupaten/kota yang wilayahnya berada di kepulauan. Letaknya sekitar 110 mil laut dari pesisir pantai barat Provinsi Aceh.

"Yang penting masyarakat kepulauan Simeulue tidak panik menghadapi musibah ini dan diharapkan tetap waspada karena bencana alam merupakan ujian dari Allah SWT," katanya.

Ia menyatakan, isu tsunami pascagempa yang secara cepat merebak harus disikapi secara arif, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

"Kami mengimbau masyarakat tidak langsung percaya, kemudian terus bergegas meninggalkan rumah. Pemerintah tidak tinggal diam untuk memantau situasi pascagempa melalui kerja sama dengan BMKG," kata Muhammad Nazar.

Akan tetapi, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu percaya 100 persen kepada peralatan canggih yang saat ini sudah terpasang untuk mendeteksi dini tsunami di Aceh.

Sebab, ia menilai peralatan canggih pendeteksi gempa dan tsunami seperti sistem peringatan dini  yang terpasang di wilayahnya masih perlu perbaikan.

"Masih banyak hal yang perlu kita perbaiki untuk peralatan canggih. Karenanya saya imbau masyarakat agar tidak tergantung 100 persen pada peralatan itu," katanya.

Karenanya masyarakat agar memanfaatkan juga kearifan lokal, misalnya melalui pengumuman dari masjid atau meunasah di desa.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau