Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertahan di Tengah Gempuran Teknologi

Kompas.com - 23/12/2009, 06:03 WIB

Meskipun uang yang diperoleh tidak banyak, Soleh merasa senang bertahan dengan kreativitasnya. Setidaknya ia bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk menghidupi istri dan anak-anaknya. Saat ini dua dari empat anaknya masih duduk di bangku SD dan SLTP sehingga masih membutuhkan biaya besar.

Pada hari-hari biasa, ia hanya mengandalkan penghasilan dari menjual lukisan yang harganya bervariasi, seperti lukisan penggembala itik yang ia jual Rp 1,5 juta.

Meskipun demikian, tidak setiap hari ia mampu menjual lukisan serupa. Menurut Soleh, berkurangnya jumlah pelukis kartu ucapan juga karena bahan untuk membuat kartu tersebut semakin sulit diperoleh. Hal tersebut akibat semakin sedikitnya studio foto yang mencetak foto secara manual.

Meskipun media digital semakin merajai kehidupan masyarakat, Soleh berharap masih ada ruang bagi industri manual seperti yang ia lakukan. Ia bertekad akan terus mencari kertas-kertas film gagal cetak agar tetap bisa berkreasi. Karena hanya dari usaha itu pula Soleh bisa bertahan hidup bersama keluarganya.

Penjual kartu Natal

Jika Soleh bertahan dengan kartu Natal yang dilukis, di gedung Kantor Pos Jakarta Pusat juga tinggal seorang pedagang kartu Natal yang bertahan hingga kini, yakni Abdul Basyir (55).

Saat ditemui kemarin, ia tampak lesu. Selembar koyo menempel di pelipis kiri. ”Bapak sakit kepala sejak beberapa hari ini,” ujar istrinya, Muryati (52).

Di sebuah rak dekat mereka, tergeletak sekitar 12.000 kartu Natal.

Sejak awal Desember lalu, pasangan suami istri ini hanya mampu menjual sekitar 1.000 lembar kartu. Tahun sebelumnya kartu mereka laku lebih dari 2.000 lembar. Harga kartu bervariasi, Rp 1.000-Rp 4.000 per lembar.

Keduanya bercerita, pelanggan kartu Natal sebagian besar orang yang sudah tua, sekitar 50 tahun ke atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com