KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat, hingga diserta kilat atau petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari pada Kamis tanggal 16 Januari 2020, pukul 08.00 WIB, terdapat beberapa dasar prakiraan potensi cuaca yang berlaku hingga esok hari, Sabtu (18/1/2020), sebagai berikut.
1. Pertemuan angin (konvergensi)
Terdapatnya daerah pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu hingga Lampung, yang mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di Sumatera Barat, Jambi bagian Barat, Bengkulu dan Lampung.
Baca juga: Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Wilayah Berikut!
2. Sirkulasi
Terdapat sirkulasi di Selat Karimata (Borneo Vortex) yang signifikan pada tanggal 16-18 Januari 2020, yang memberikan potensi hujan signifikan di Kepulauan Riau bagian Timur, Kepulauan Bangka Belitung bagian Utara, Jambi bagian Timur, Kalimantann Barat, Kalimantan Tengah bagian Utara dan Barat, serta di Kalimantan Utara bagian Barat.
3. Intrusi udara kering (Dry intrusion)
Adanya intrusi udara kering di wilayah perairan Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mampu meningkatkan labilitas di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat.
Kondisi ini dapat memicu proses pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat.
Berikut prakiraan cuaca dari BMKG untuk periode 17-18 Januari 2020 di berbagai wilayah Indonesia.
Beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi hujan lebat antara lain:
Untuk potensi angin kencang, diprediksi akan dialami beberapa wilayah berikut:
Beberapa wilayah Indonesia juga diprediksi berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni:
Baca juga: Banjir di Surabaya, BMKG Beberkan Hasil Analisis Cuaca Kemarin
Untuk potensi gelombang tinggi, diimbau nelayan yang ada di pesisir berikut untuk waspada: