Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Waspada Flu dan Infeksi Bakteri Mematikan

Kompas.com - 02/01/2020, 19:04 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Flu adalah salah satu penyakit yang cukup mewabah pada musim hujan, terutama saat banjir seperti saat ini.

Bisakah flu membuat seseorang jatuh sakit begitu parah sampai meninggal dunia?

Penyakit bernama Spanish Flu pernah membunuh 50 orang pada 1918. Namun apakah flu biasa separah itu?

Mengutip Science Alert, Kamis (2/1/2020), flu merupakan gabungan dari beberapa gejala seperti batuk, bersin, hidung yang terus-menerus mengeluarkan cairan, kelelahan, dan demam. Penyebab paling umum dari flu adalah rhinovirus, namun beberapa jenis flu disebabkan oleh adenovirus, serta virus influenza dan para influenza.

Baca juga: Waspada Penyakit Pasca-Banjir, Kenali Faktor Risiko dan Pencegahannya

Flu pada umumnya merupakan penyakit yang mudah disembuhkan. Namun, jika terdapat infeksi bakteri terhadap rhinovirus atau beberapa virus lainnya, flu bisa jadi mematikan.

Hal tersebut sangat memungkinkan karena saat banjir, ketika banyak virus dan bakteri yang mungkin hinggap. Bakteri tersebut bisa jadi memperparah flu, dan menyebabkan komplikasi sehingga kondisi tubuh akan semakin rapuh.

Faktor risiko

Studi membuktikan bahwa pasien yang telah melakukan operasi tulang belakang cenderung lebih mudah terserang infeksi pernapasan. Jika sudah mengalami infeksi pernapasan, beberapa virus seperti adenovirus dengan mudah bisa menjangkau organ pencernaan, hati, sampai saluran kemih.

Baca juga: Banjir Jakarta, Waspada 7 Penyakit Ini Menyerang Manusia

Beberapa virus seperti influenza bisa menyebabkan inflamasi pada paru. Pada kondisi yang lebih serius, virus influenza bisa menyebabkan bacterial pneumonia yaitu pneumonia yang disebabkan oleh bakteri.

Infeksi bakteri yang sebelumnya dimasuki oleh virus menjadi penyebab flu bisa menyebabkan kematian.

Risiko lebih tinggi pada beberapa orang

Penelitian menyebutkan bahwa orang dengan usia tua lebih mudah terjangkit infeksi akibat flu, dibandingkan orang dewasa atau anak-anak.

Selain itu, orang yang merokok (baik aktif maupun pasif) juga lebih mudah terserang flu serta infeksi bakteri.

Kelompok lainnya yang sangat mudah terserang infeksi dan flu adalah orang-orang yang memiliki masalah pada paru. Misal, orang yang memiliki asma, cystic fibrosis atau Chronic Obstructive Pulmnary Disease (COPD).

Baca juga: Banjir Jakarta, Intensitas Curah Hujan Lebih Lebat dari Sebelumnya

Infeksi dengan virus yang menyebabkan inflamasi pada saluran pernapasan bisa membuat bernapas menjadi sangat sulit. Orang yang mengidap COPD dan terkena flu ringan juga sangat rentan terkena infeksi bakteri yang menyebabkan kematian.

Penanganan dengan antibiotik

Pada beberapa kasus, dokter bisa memberikan pasien resep antibiotik untuk penanganan terhadap rhinovirus.

Untuk beberapa virus pernapasan lainnya, seperti influenza, terdapat vaksin yang bisa melindungi seseorang dari virus flu.

Salah satu cara paling baik untuk mencegah terkenanya flu adalah mencuci tangan.

Secara keseluruhan, flu tidak menyebabkan kematian. Namun, infeksi bakteri saat sedang terkena flu bisa membuat kondisi tubuh menjadi sangat buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau