KOMPAS.com – Stroke bisa datang kapan saja, tak peduli tempat dan waktu. Stroke juga bisa menyerang orang dengan berbagai rentang usia, dari tua hingga muda.
Pengaruh stroke jangka pendek dan jangka panjang dapat mengubah hidup seseorang. Tak jarang, stroke menyebabkan cacat pada bagian tubuh baik sementara maupun seterusnya.
Gejala awal stroke biasa dianggap sepele oleh orang yang merasakannya. Para tenaga medis mengenal istilah FAST dalam mengenali gejala awal penderita stroke.
Baca juga: Hari Stroke Sedunia, Inilah 3 Jenis Stroke yang Paling Kerap Menyerang
FAST merupakan singkatan dari Face Dropping, Arm Weakness, Speech Difficulty, dan Time.
Face Dropping merupakan perubahan bentuk wajah, sementara Arm Weakness adalah tangan/lengan yang lemas atau mati rasa. Speech Difficulty adalah kesulitan berbicara, dan Time merepresentasikan waktu untuk membawa pasien ke rumah sakit.
Jika orang di sekitar Anda mengaku merasakan gejala-gejala tersebut, jangan pikir panjang, langsung larikan ke rumah sakit terdekat.
Mengutip situs Medical News Today, berikut pertolongan pertama terhadap penderita stroke:
Telepon Rumah Sakit terdekat
Usai menelefon ambulans/ Rumah Sakit terdekat, tetaplah tenang. Pastikan area di sekitar Anda dan penderita stroke relatif aman dan jauh dari lalu-lalang.
Berbicaralah kepada penderita. Tanyakan siapa namanya, dan beberapa pertanyaan lainnya. Jika orang tersebut tidak bisa berbicara, mintalah dia untuk menggenggam tangan Anda saat menjawab pertanyaan.
Jika ia tidak bisa merespon, besar kemungkinan kesadarannya telah hilang.
Jika penderita dalam kondisi sadar
Posisikan orang tersebut senyaman mungkin. Mereka harus berbaring dengan penopang di bagian kepala dan leher. Jangan banyak mengubah posisi mereka.
Longgarkan pakaian yang ketat, seperti bagian kerah kemeja. Jika tubuh penderita terasa dingin, gunakan jaket atau sweater untuk menghangatkannya.
Periksa apakah saluran pernafasannya lancer. Tidak ada muntahan, atau kesulitan untuk bernafas. Jika orang tersebut tampak kesulitan bernafas, tempatkan ia dalam posisi miring.
Baca juga: Hari Stroke Sedunia, Gejala Serangan pada Pria dan Wanita Bisa Berbeda
Tenangkan orang tersebut. Katakan bahwa pertolongan sebentar lagi akan datang. Sementara itu, jangan beri mereka makanan atau minuman apapun.