Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ilmuwan Inggris dan AS sedang Menelusuri Tanda "Kelahiran Kanker"

Kompas.com - 24/10/2019, 09:22 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Para ilmuwan dari Inggris dan AS tengah bekerjasama menyelidiki bagaimana sel kanker lahir. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mendeteksi dan mengobati penyakit tersebut sebelum muncul.

Mereka berencana "melahirkan" kanker di laboratorium untuk mengamati secara pasti bagaimana bentuk sel kanker sejak hari pertama terbentuk.

Ini hanyalah satu dari sejumlah hal yang diprioritaskan penelitian Aliansi Internasional bagi Deteksi Dini Kanker/International Alliance for Cancer Early Detection.

Badan kemanusiaan Cancer Research UK bekerja sama dengan Universities of Cambridge, Manchester, University College London (UCL), dan Stanford serta Oregon di AS, untuk berbagi ide, teknologi dan keahlian mereka dalam bidang ini.

Baca juga: Gizi Penderita Kanker Harus Terpenuhi, Seberapa Banyak Takarannya?

Kanker sudah ada, tak terlahir di manusia

Segala macam tes dilakukan dalam penelitian ini, mulai dari tes darah, napas dan urine. Hal ini dilakukan untuk mengawasi pasien berisiko tinggi, memperbaiki teknik penginderaan guna mendeteksi dini kanker dan mencari tanda-tanda yang tidak terlihat dari penyakit ini.

Namun menurut ahli, apa yang mereka lakukan mirip seperti mencari jarum dalam jerami. Pasalnya, hal ini memerlukan waktu sampai 30 tahun.

"Masalah intinya adalah kita tidak pernah melihat kanker dilahirkan di manusia," kata Dr David Crosby, kepala penelitian deteksi dini Cancer Research UK.

"Saat ditemukan, kanker sudah ada."

Para peneliti dari Manchester, Inggris misalnya mengembangkan jaringan payudara manusia di laboratorium yang menggunakan sel kekebalan buatan untuk mengetahui apakah mereka dapat melihat perubahan paling pemulaan yang dapat melahirkan kanker.

Profesor Rob Bristow mengatakan ini sama dengan "bank jaringan hidup di luar pasien".

Tetapi selalu terdapat bahaya akan diagnosa-berlebihan, karena tidak semua perubahan dini sel akan melahirkan kanker.

Jadi para peneliti kanker mengatakan mereka harus mencatat tingkat ketepatannya yang lebih tinggi, disamping mengamati gen orang-orang yang lahir dengan kanker dan lingkungan tempatnya berkembang, untuk mengetahui risiko pribadi unik perseorangan.

Baru pada saat itulah mereka mengetahui kapan akan melakukan campur tangan.

Biaya mahal

Sampai sejauh ini para peneliti mengatakan penelitian deteksi dini dilakukan dalam skala kecil dan tidak saling berhubungan, serta tidak didukung percobaan pada populasi jumlah orang yang besar.

Dr Crosby mengatakan kerja sama ini akan "memicu gelombang perubahan sistem kesehatan kita, beralih dari penanganan penyakit pada tahap akhir yang mahal, menjadi ke campur tangan pada tahap sedini mungkin dan memberikan perawatan yang cepat dan murah".

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau