KOMPAS.com - Bukti baru menunjukkan, katak Goliath merupakan spesies katak terbesar di dunia yang memiliki perilaku unik. Mereka bisa membangun kolam atau ruang khusus untuk menampung kecebong agar bisa tumbuh dengan baik.
Studi yang terbit di jurnal Natural History ini adalah yang pertama membuktikan perilaku unik tersebut.
Katak Goliath berasal dari Afrika dan merupakan katak terbesar di dunia. Bobot tubuhnya bisa mencapai 3,3 kilogram dengan panjang 34 sentimeter, jauh lebih besar dari ukuran telapak tangan manusia dan tidak termasuk kaki.
Penulis utama studi, Mark-Oliver Rödel dan Marvin Schäfer dari Museum Sejarah Alam Berlin mengatakan, ukuran katak Goliath yang spektakuler berhubungan dengan perilaku khas mereka dalam membangun kolam.
Baca juga: Serba Serbi Hewan: Alasan Lobster Berubah Jadi Merah saat Dimasak
Para ahli mengamati perilaku ini dengan bantuan perangkap kamera timelapse.
Alat ini mampu menangkap momen di saat katak raksasa itu membangun kolam khusus. Dalam satu adegan, ahli melihat katak Goliath bisa memindahkan batu seberat dua kilogram.
"Katak Goliath tak cuma besar. Penemuan kami menunjukkan bahwa mereka adalah orangtua yang penuh perhatian," ujar Schäfer dalam siaran pers seperti dilansir Gizmodo, Jumat (9/8/2019).
"Mereka membuat kolam kecil di tepi sungai sebagai tempat berlindung yang aman bagi telur-telur dan kecebong. Kolam ini bisa mencegah arus air yang kadang terlalu deras dan melindungi dari pemangsa di sungai," imbuh dia.
Menurut Schäfer dan tim, perhatian yang dilakukan katak Goliath dalam memindahkan batu dan membuat kolam adalah alasan kenapa katak ini mengalami gigantisme (kondisi kelebihan pertumbuhan) dalam evolusinya.
Meski para ahli lain kerap mengamati perilaku katak dalam membangun sarang, tapi tidak ada yang membuktikan katak bisa membangun kolam kecil di air.
"Perilaku katak Goliath benar-benar tak terduga. Mungkin ini adalah satu-satunya perilaku yang dilakukan katak Afrika," ujar Rödel.
Katak Goliath hanya hidup di Kamerun dan Guinea Ekuatorial. Spesies ini sangat bergantung pada aliran di lingkungan hutan hujan.
Selain mampu membangun kolam, katak Goliath juga memiliki suara khas.
Alih-alih menggunakan kantung suara seperti katak lain, katak Goliath bersuara dnegan cara membuka mulut dan bersiul.
"Ini terdengar seperti kicauan burung," ujar Rödel.
"Sungguh tidak dapat dipercaya bahwa katak yang sangat terkenal menunjukkan perilaku unik, dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya," kata Rödel lagi.
Baca juga: Serba Serbi Hewan: Ada Siput yang Bisa Berpendar Seperti Kunang-kunang
Sayang, katak Goliath terdaftar sebagai spesies terancam punah, dengan jumlah mereka yang turun setengahnya dalam satu dekade terakhir.
Studi ini sekaligus menunjukkan, ada banyak hal yang masih belum kita ketahui tentang cara kerja dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.