KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Indonesia, terutama bagian selatan Indonesia mengalami suhu dingin yang dirasakan pada malam hari. Rabu (17/07/2019) dini hari kemarin, suhu Bandung bahkan mencapai 15,4 derajat celcius, dan di Lembang 13 derajat celcius.
Suhu dingin ini dikeluhkan oleh masyarakat. Meski begitu, Indonesia pernah mencatat suhu dingin yang lebih ekstrem.
Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Adi Ripaldi mengungkapkan bahwa suhu dingin ekstrem yang pernah terjadi di Indonesia, yakni 5 derajat celcius biasa terjadi di Dieng, Pasuruan, Jawa Timur.
"Berdasarkan historis data BMKG, suhu ekstrem dingin memang biasa terjadi di Dieng, Bromo dan Pegunungan Jayawijaya, Papua. Biasanya pada kisaran 5 derajat celcius, bahkan minus kalau di puncak Jayawijaya karena tutupan salju," ujar Aldi saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Warga Keluhkan Suhu Dingin, BMKG Sebut Puncaknya Terjadi pada Agustus
Selain itu, Aldi mengungkapkan bahwa untuk wilayah dataran tinggi suhu udara minimum bisa di bawah 10 derajat celcius.
Menurutnya, fenomena suhu dingin ini biasa terjadi di periode musim kemarau di wilayah NTT dan Jawa.
"Berdasarkan monitoring BMKG pada akhir Juni ada wilayah di NTT ada yang mencapai suhu 7,8 derajat celcius," ujar Aldi.
Kemudian, Aldi menyamoaikan bahwa salah satu wilayah yang terasa suhu dingin, yakni Ruteng, Manggarai NTT.
Ia mengungkapkan bahwa bagi masyarakat Ruteng atau Manggarai mungkin dianggap biasa, namun bagi masyarakat yang baru ke tempat tersbut akan terasa sangat dingin dan kurang nyaman untuk beraktivitas.
Tak hanya itu, Kepala Bidang Analisis Variablitas Iklim BMKG, Indra Gustari menyampaikan bahwa suhu dingin yang terasa saat ini bukan merupakan yang paling dingin.
"Kalau sekarang intinya memang dengan musim kemarau ya, tetapi ini bukan (suhu) terendah yang pernah terjadi," ujar Indra kepada Kompas.com, Kamis (18/7/2019).
Ia mengatakan bahwa pada tahun 1987, Kota Bandung pernah berada pada temperatur 11 derajat celcius.
"Kalau dulu itu Bandung pernah sampai 11 (derajat celcius) tahun 1987, sementara hari-hari kan suhunya 13-15 derajat, jadi bukan yang paling ekstrem," kata dia.
Di sisi lain, kondisi musim kemarau didominasi cuaca cerah dengan sedikit awan yang menutupi langit Jawa, khususnya DKI.
Baca juga: Suhu Dingin di Bandung Biasa Saja, 1987 Pernah 11,2 Derajat Celcius
Adapun hal itu berdampak terasa panas pada siang hari, tetapi menciptakan suhu dingin di malam hari.
"Pasalnya, di waktu malam pelepasan panas bumi ke atmosfer tidak lagi terjebak oleh awan yang menutupi langit," ujar Aldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.