Oleh Tanya Latty dan Timothy Lee
ANDA mungkin berpikir pertanyaan ini hanya berupa bagian sederhana dari perhitungan biologis–berapa banyak spesies berbeda yang membentuk kehidupan di Bumi?
Namun jawabannya mungkin sedikit mengejutkan.
Sederhananya, kita tidak tahu.
Kita dapat mengetahui secara lebih akurat jumlah buku di Perpustakaan Kongres AS daripada jutaan dan miliaran (dan seterusnya) spesies yang hidup di planet kita, tulis ahli ekologi kelahiran Australia Robert May.
Perkiraan untuk jumlah spesies di Bumi saat ini berkisar antara 5,3 jutadan 1 triliun .
Perkiraan tersebut memiliki tingkat ketidakpastian yang sangat besar. Ini seperti mendapatkan laporan bank yang mengatakan Anda memiliki simpanan antara Rp70.000 dan Rp14,5 miliar di rekening Anda.
Mengapa kita tidak tahu jawaban pertanyaan mendasar ini?
Salah satu bagian dari masalah ini adalah kita tidak bisa begitu saja menghitung jumlah bentuk kehidupan. Banyak yang hidup di habitat yang tidak dapat diakses (seperti laut dalam), terlalu kecil untuk dilihat, sulit ditemukan, atau hidup di dalam makhluk hidup lainnya.
Jadi, alih-alih menghitung, para ilmuwan mencoba memperkirakan jumlah total spesies dengan mencari pola keanekaragaman hayati.
Pada awal 1980-an, ahli entomologi terkenal asal Amerika Terry Erwin memperkirakan serangga jumlah spesies di Bumi dengan menyemprotkan pestisida ke kanopi pohon-pohon hutan hujan tropis di Panama. Setidaknya 1.200 spesies kumbang jatuh ke tanah. Dari jumlah itu, 163 hidup hanya pada satu spesies pohon tertentu.
Dengan asumsi bahwa setiap spesies pohon memiliki jumlah kumbang yang serupa, dan mengingat bahwa kumbang membentuk sekitar 40% dari serangga (kelompok hewan terbesar), Erwin sampai pada perkiraan kontroversial, yakni ada 30 juta spesies di Bumi.
Banyak ilmuwan meyakini angka 30 juta itu terlalu besar. Perkiraan kemudian mencapai angka di bawah 10 juta.
Pada 2011, para ilmuwan menggunakan teknik berdasarkan pola dalam jumlah spesies di setiap tingkat klasifikasi biologis untuk sampai pada prediksi yang jauh lebih rendah, yakni sektar 8,7 juta spesies.