Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Hutan Penuh Pohon Spesies Langka

Kompas.com - 06/05/2019, 19:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Para peneliti baru saja melaporkan penemuan hutan yang terdiri dari pepohonan langka. Pohon yang dimaksud adalah keule, spesies langka yang diperkirakan berada di ambang kepunahan.

Hutan yang penuh dengan pohon langka ini berada di wilayah Bio Bio, Chile tengah. Pejabat lingkungan setempat mengatakan bahwa hutan ini terletak di antara kota Penco dan Tome, wilayah paling murni dan tertua di sana.

Sejumlah 150 pohon keule ditemukan di hutan tersebut. Menurut pengamatan awal, beberapa pohon diperkirakan berusia hingga 200 tahun.

Juru bicara pejabat lingkungan setempat, Roberto Francesconi menyebut bahwa hutan tersebut ditemukan di tengah "kepungan" 30 hektar pohon kayu putih. Dia juga menegaskan ini adalah temuan paling penting dalam 50 tahun terakhir di wilayah itu.

Baca juga: Hutan di Peru Lenyap dalam 5 Tahun, Satelit NASA Ungkap Penampakannya

"(Kepunahan pohon keule) telah diprediksi dalam 20 tahun ke depan," ungkap Francesconi dikutip dari Newsweek, Jumat (03/05/2019).

"Temuan hutan keule ini terjadi di saat yang tepat untuk memberikan penjelasan kepada komunitas ilmiah dan (membuka jalan) untuk studi yang belum dilakukan," imbuhnya.

Sebagai informasi, pohon keule (Gomortega keule) merupakan endemik di Chile dan dinyatakan sebagai monumen nasional pada 1995. Sayangnya, spesies ini terancam punah sejak lama.

Ini membuat temuan hutan keule tersebut menjadi penemuan langka dan mengejutkan bagi komunitas ilmiah dunia.

Uniknya lagi, tempat pohon-pohon ini berada terletak di lahan pribadi. Artinya, pemilik lahan berharap untuk bisa melindungi spesies langka ini.

Pejabat setempat telah mengajukan permintaan untuk melindungi hutan ini kepada Kementerian Dalam Negeri Chile.

Menurut pejabat lingkungan setempat, pohon-pohon ini terlihat dalam kondisi sehat. Mereka tumbuh hingga tinggi 30 meter dengan diameter sampai 6 meter.

Mereka juga menunjukkan pori-pori, yang dikenal sebagai lentisel, yang merupakan karakteristik dari spesies tersebut.

Karena tidak mungkin lagi menemukan pohon umbi dalam pengelompokan murni seperti itu, para pejabat mengatakan hutan memenuhi persyaratan untuk dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia yang alami.

Saat ini, spesies tersebut biasanya hanya ditemukan dalam fragmen, sebagai pohon individu atau kelompok kecil.

Pohon keule adalah satu-satunya spesies dalam keluarga tumbuhan Gomortegaceae, yang diperkirakan berumur sekitar 100 juta tahun. Uniknya lagi, menurut Global Trees Campaign, pohon itu tidak memiliki kerabat dekat di seluruh dunia.

Ini berarti kepunahannya akan memusnahkan seluruh cabang pohon evolusi.

Baca juga: Misterius, Paus Bungkuk 11 Meter Terdampar di Hutan Amazon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau