Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Ekor Spesies Baru Dinosaurus Ini Berbentuk Jantung Hati

Kompas.com - 14/02/2019, 14:56 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Para ahli paleontologi seolah ikut merayakan hari kasih sayang atau valentine's day. Melalui publikasi ilmiah dalam jurnal PLOS ONE, para ahli mengungkapkan baru saja menemukan fosil dinosaurus yang memiliki tulang ekor berbentuk jantung hati.

Fosil dinosaurus yang diberi nama Mnyamawamtuka moyowamkia itu digali selama lima tahun di sebuah tebing curam di Tanzania.

"Ini sangat lucu," ungkap Eric Gorscak, ketua peneliti studi ini dikutip dari Live Science, Rabu (13/02/2019).

"(Vertebrata) ini memiliki dua tonjolan yang menonjol di sudut-sudut atas... dan di bawahnya seperti turun ke satu titik, itu membuat garis berbentuk jantung hati. Seperti emoji jantung hati," imbuh peneliti lapangan dari Museum of Natural History Chicago itu.

Baca juga: 140 Juta Tahun Lalu, Dinosaurus Berpunggung Mohawk Hidup di Argentina

Sebenarnya, para peneliti menemukan beberapa fosil M. moyowamkia sejak tahun 2004 ketika menjelajahi dasar sungai Mtuka di Tanzania barat.

Mereka kemudian menyusuri tebing untuk mencari fosil lainnya. Pada 2008, mereka mendapatkan temuan tak terduga.

Sebuah fosil dari hewan ini ditemukan para peneliti dalam kondisi cukup lengkap.

Nama Mnyamawamtuka moyowamkia sendiri kemudian diberikan dari bahasa Swahili yang berarti "binatang buas dari Mtuka" dan "ekor berbentuk jantung hati".

Tulang ekor dinosaurus di Tanzania seperti jantung hati Tulang ekor dinosaurus di Tanzania seperti jantung hati

Menurut para ahli, fosil yang mereka temukan bukan dari dinosaurus dewasa.

"Masih cukup muda, seperti remaja mungkin," kata Gorscak.

Anatomi M. moyowamkia menunjukkan bahwa hewan itu terkait erat dengan titanosaurus lain di Afrika, termasuk Malawisaurus, serta titanosaurus awal di Amerika Selatan, kata Gorscak.

"Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang titanosaurus berasal dari Amerika Selatan," katanya.

"Mnyamawamtuka agak mengisi kekosongan itu; titanosaurus ada di sini di Afrika selama evolusi awal mereka, dan mereka sama anehnya dengan titanosaurus lain di tempat lain," sambung Gorscak.

Titanosaurus sendiri adalah jenis dinosaurus yang hidup di setiap benua di Bumi.

Baca juga: Inilah 3 Dinosaurus Terbesar yang Pernah Menjelajah Bumi

Jadi, penting untuk menemukan lebih banyak spesies di daerah yang memiliki sedikit penemuan, termasuk Afrika selatan, kata Kristi Curry Rogers, seorang profesor geologi di Macalester College di St. Paul, Minnesota, yang tidak terlibat studi ini.

"Setiap penemuan baru hewan seperti Mnyamawamtuka menambahkan data yang menjelaskan gambaran bagaimana ekosistem dinosaurus berevolusi bersama dengan benua yang mereka huni," kata Rogers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau