Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Remeh, Garam Dapur Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Lambung

Kompas.com - 18/02/2019, 19:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kanker lambung adalah penyakit membunuh ketiga yang paling banyak dialami manusia di seluruh dunia. Salah satu yang bisa memicu kanker lambung adalah konsumsi garam dapur.

Kanker lambung atau yang juga disebut kanker perut adalah jenis kanker yang menggerogoti lambung.

Melansir Hello Sehat, perkembangan sel tak normal menjadi tumor dan kanker lambung cenderung berjalan lambat dan membutuhkan waktu lama, sampai bertahun-tahun.

Meski demikian, kanker ini cukup berbahaya dan merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di dunia.

Baca juga: Ancaman Makin Nyata, Garam dan Ikan Teri Juga Tercemar Mikroplastik

Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengatakan ada berbagai macam hal yang dapat memicu kanker lambung.

Menurutnya, kanker lambung paling banyak dialami oleh laki-laki dengan usia lanjut. Kanker lambung biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.

H. pylori merupakan mikroaerofil Gram-negatif yang umum ditemukan dilambung.

Selain infeksi H. pylori, faktor risiko seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, kurang makan buah dan sayuran, sampai sering mengonsumsi makanan asin juga bisa memicu kanker lambung.

"Beberapa penyakit lambung juga bisa menjadi merupakan faktor risiko (kanker lambung), misalnya gastritis atrofik (lambung mengecil), metaplasia usus (perubahan sel usus), polip lambung, dan gastritis hipertofik tipe tertentu yang membuat lambung membesar," kata Zubairi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (16/2/2019).

Seperti diungkapkan Zubairi, salah satu kebiasaan yang bisa memicu kanker lambung adalah makanan asin atau yang diasinkan.

Lantas, bagaimana garam menyebabkan kanker lambung?

Zubairi menerangkan, makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan memiliki kadar garam yang sangat tinggi.

Garam inilah yang akhirnya membuat iritasi dan menyebabkan reaksi inflamasi atau peradangan sehingga merusak permukaan lambung dan kemudian berkembang menjadi kanker.

"Bakteri Helicobacter pylori juga merusak permukaan lambung, sehingga infeksi bakteri (H. pylori) yang dikombinasikan dengan makanan mengandung banyak garam (akan) memudahkan timbulnya kanker lambung," ujar Zubairi.

Sementara itu, ada tujuh penelitian yang dianalisis D'Elia dan koleganya yang menunjukkan bukti bahwa konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com