KOMPAS.com - Beberapa orang mengeluhkan payudara kiri yang ukurannya lebih besar dibanding yang kanan. Bagaimana sains melihat hal ini dan menjelaskannya?
Dr Jessica A. Shepherd, direktur Minimally Invasive Gynecology di University of Illinois, Chicago, mengatakan ada beberapa teori yang membahas tentang ukuran payudara yang berbeda antara kiri dan kanan.
Salah satu teori mengungkap, perbedaan ukuran payudara kanan dan kiri disebabkan oleh faktor hormonal.
"Asimetri payudara biasanya terlihat pada masa pubertas, di mana ada payudara yang tumbuh lebih cepat dan merespons lebih banyak tingkat estrogen dibanding yang lain," ujarnya dilansir New Beauty, (29/9/2016).
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Sisi Kiri Wajah Lebih Bagus buat Selfie?
Dilansir Menshealth (22/7/2016), penelitian di Turki mengungkap bahwa bagian tubuh sebelah kiri umumnya lebih tinggi sensitivitas dan imunitasnya. Kondisi ini yang kemudian memengaruhi hormon, terutama hormon estrogen dalam memegang peranan penting pada ukuran payudara.
Selain itu, teori lain berkata bahwa payudara kiri lebih besar dibanding kanan karena letaknya di dekat jantung yang memiliki banyak pembuluh darah, urat nadi, dan lapisan lemak yang melindungi jantung.
Seorang ahli bedah plastik dari kota Grand Rapids, Michigan, Bradley Bengtson juga mengatakan bahwa payudara tidak simetris. "Salah satu profesor favorit saya pernah berkata bahwa payudara bukan kembar, keduanya bagai saudara. Hal itu saya ingat dan itulah yang saya sampaikan pada pasien," ungkapnya.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Alasan Bulu Ketiak Tidak Bisa Sepanjang Rambut
Jadi, jika payudara kiri lebih besar dari yang kanan, Anda tidak perlu khwatir.
Namun, jika Anda melihat ukuran payudara kanan dan kiri sangat berbeda dan tidak umum, penting untuk mewaspadai kemungkinan kanker payudara.
"Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter jika memiliki perubahan pada bentuk payudara dan bila Anda merasakan ada benjolan di sekitar payudara di bawah lengan," kata Shepherd.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.