Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Purba 500.000 Tahun Lalu, Punya Tangan Setangkas Kita

Kompas.com - 28/08/2018, 18:00 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menurut studi terbaru, tangan adalah anggota tubuh paling penting yang memungkinkan manusia purba berevolusi menjadi makhluk cerdas. Keterampilan tangan menuntun moyang kita untuk menciptakan sesuatu yang sangat bermanfaat.

Dalam temuan tim gabungan Inggris dan AS, mereka mendapatkan aneka peralatan terbuat dari batu yang berumur sekitar setengah juta tahun di area Boxgrove, Sussex Barat, Inggris.

Berbagai jenis peralatan itu memiliki fungsi berbeda dan tidak mungkin dibuat tangan manusia modern. Ini membuktikan, manusia yang hidup di zaman batu awal sudah memiliki tangan seperti manusia modern.

Tim peneliti mengungkap, perkembangan intelektual manusia prasejarah berkembang bersamaan dengan perkembangan bentuk tangan. Evolusi ini terus berlangsung hingga akhirnya kita (Homo sapiens) memiliki tangan super cekatan.

Baca juga: Peralatan Batu dari China akan Ubah Kisah Asal Usul Manusia

Dalam studi yang terbit di jurnal Peer J, (16/8/2018), beberapa peralatan batu yang dianalisis untuk studi salah satunya kapak batu tangan, peralatan prasejarah canggih yang membutuhkan teknik khusus untuk membentuknya.

Salah satu replika kapak batu tangan modern yang dibuat oleh pemecah batu modern sebagai bagian dari penelitian Universitas Kent tentang ketangkasan manual prasejarah Salah satu replika kapak batu tangan modern yang dibuat oleh pemecah batu modern sebagai bagian dari penelitian Universitas Kent tentang ketangkasan manual prasejarah

Oleh masyarakat prasejarah, teknik khusus itu disebut pengolahan material. Saat menciptakan sebuah alat, mereka harus membenturkan bongkahan batu dengan batu lain berulang kali, hingga bentuk yang diinginkan sesuai.

Namun, pembuatan alat yang lebih canggih menggunakan dua teknik. Pertama, mereka akan melunakkan bagian kecil dari permukaan batu agar lebih mudah dibentuk dan lebih halus.

Hal ini menunjukkan bahwa manusia awal zaman batu, khususnya di wilayah Boxgrove, memiliki cengkeraman yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan populasi sebelumnya. Bukan hanya untuk membuat alat batu tetapi juga keahlian membuat artefak atau benda berbahan kayu, tanduk dan tulang.

Diberitakan The Independent, Senin (27/08/2018), Dr. Alastair Key dari The University of Kent’s dan timny, tertarik pada kasus ini karena mereka ingin menginvestigasi bagaimana tangan manusia digunakan sejak awal masa penciptaan berbagai jenis alat batu.

"Penelitian eksperimental kami tidak hanya menunjukkan bahwa manusia purba, setidaknya yang hidup 500.000 tahun lalu memiliki tangan mirip manusia modern secara anatomi. Stdui ini juga dapat membantu kami memahami bagiamana tangan, otak, dan elemen anatomi lainnya berevolusi," kata Dr Key.

Baca juga: Ukiran Batu Ungkap Masa Lalu Jazirah Arab yang bak Taman Eden

Hal yang menarik adalah, ini tidak hanya ditemukan di Boxgrove, Inggris. Seperangkat alat serupa yang diperkirakan berasal dari periode yang sama juga ditemukan di Afrika Selatan belum lama ini. Bahkan, ada indikasi yang mengatakan bahwa teknik ini telah berlaku di Ethiopia sejak 850.000 tahun yang lalu.

Hal ini menunjukkan Boxgrove, Afrika Selatan, dan Ethiopia dengan jelas menunjukkan bahwa manusia mengembangkan ketangkasan manual, kecerdasan, dan kemampuan manufakturnya sebagai bagian dari proses interaktif yang panjang di dua dan mungkin tiga benua.

Manusia awal zaman batu memerlukan teknik ini untuk bertahan hidup. Mereka berevolusi dengan membuat alat-alat yang lebih efisien demi kepentingan berburu dan perlindungan diri terhadap ancaman hewan lain atau pun manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com