KOMPAS.com - Para ahli menyarankan untuk wajib mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Ini mungkin kebiasaan sederhana, tapi survei menyebut hanya 67 persen orang yang melakukannya.
Don Schaffner, profesor ilmu makanan di Rutgers telah mempelajari kebiasaan mencuci tangan selama bertahun-tahun. Ia menegaskan, kebiasaan ini tidak boleh diabaikan atau dipandang sebelah mata.
"Tidak peduli Anda habis buang air kecil atau buang air besar, mencuci tangan setelah dari toilet itu wajib," katanya kepada Business Insider dilansir Science Alert, Kamis (23/8/2018).
Jika Anda belum melakukannya, berikut alasannya yang penting diketahui.
Baca juga: Sebagian Besar dari Kita Belum Bersih Mencuci Tangan, Akibatnya...
Schaffner menjelaskan, ribuan kuman berkumpul di kamar mandi untuk waktu yang lama.
Saat kita memasuki toilet atau kamar mandi, kuman akan pindah ke tubuh kita. Schaffner menyarankan, dalam beberapa kasus kita wajib mencuci tangan lebih bersih.
"Jika Anda mengalami diare, ada lebih banyak kuman di tangan. Lebih baik Anda cuci tangan, daripada ada kuman yang tidak jelas bersarang di jari," ujar Schaffner.
Dibanding dengan feses, urin memang lebih bersih bila tidak ada infeksi apa pun. Meski begitu, urin tidak benar-benar steril, tetap ada kumannya.
"Orang yang habis buang air kencing mungkin berpikir mereka tidak perlu mencuci tangan. Tapi sebaiknya hal tersebut tetap dilakukan, apa pun aktivitasnya," sambung Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota kepada The New York Times.
Osterholm mengatakan, kotoran manusia membawa patogen seperti E. coli, Shigella, Streptococcus, hepatitis A dan E, dan masih banyak lagi.
Selain itu, manusia juga sangat mudah mengalami norovirus atau virus yang menyerang sistem pencernaan seperti diare, muntah, mual, dan sakit perut. Hal ini bisa terjadi terutama setelah kita membersihkan permukaan kamar mandi yang terkontaminasi kotoran atau muntahan.
Berbagai macam mikroba dan bakteri lainnya dapat ditemukan di kamar mandi juga. Dalam studi tahun 2004, beberapa bakteri Staphylococcus ditemukan di hampir setiap tangan.
Dibandingkan toilet pribadi, toilet umum menyimpan lebih banyak jenis bakteri yang beberapa di antaranya resistan terhadap obat.
Meski kita merasa bersih, hal yang sama mungkin tidak berlaku untuk orang lain yang terkahir menggunakannya.
Mencuci tangan, rutinitas yang menyelamatkan jiwa