Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2018, 18:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Wedang jahe merupakan salah satu minuman khas Indonesia yang cukup mudah ditemui. Jahe sendiri telah diketahui punya segudang manfaat kesehatan.

Namun, siapa sangka, salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan adalah penghilang bau mulut.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan, ada sebuah senyawa dalam jahe yang bisa menghilangkan bau mulut.

Senyawa yang Berperan

Senyawa tersebut dikenal sebagai 6-gingerol. Ia merangsang enzim dari air liur yang bisa memecah senyawa berbau busuk.

Hal inilah yang membuat napas Anda menjadi lebih baik.

Temuan ini didapatkan oleh para ilmuwan dari Technical University of Munich (TUM) dan Leibniz-Institute for Food Systems Biology.

Mulanya, mereka bermaksud menganalisi efek dari komponen makanan tertentu pada molekul yang larut dalam air liur.

Mereka menemukan banyak komponen, seperti 6-gingerol, berkontribusi langsung pada rasa makanan dan minuman. Namun, mereka juga secara tidak langsung mempengaruhi indra perasa melalui mekanisme biokimia lainnya yang masih belum diketahui.

Profesor Thomas Hofmann, ketua penelitian ini lalu menyelidiki fenomena tersebut secara lebih rinci.

Dalam percobaan, para ilmuwan menerapkan 6-gingerol ke air lir peserta manusia.

Hasilnya, substansi ini membuat tingkat enzim sulfhidril oksidase dalam air liur meningkat 16 kali lipat dalam beberapa detik.

Baca juga: Kabar Baik, Jahe Ampuh Lawan Penyakit Mematikan Gastroenteritis

Enzim ini memecah senyawa berbau busuk yang mengandung belerang. Dengan cara ini, ia mampu mengurangi kesan rasa (aftertaste) yang tahan lama dari banyak makanan seperti kopi.

"Akibatnya, napas kita juga berbau lebih baik," jelas Prof Hofman dikutip dari Phys.org, Selasa (31/07/2018).

Menurut para peneliti, temuan ini bisa mengarah pada pengembangan produk kebersihan mulut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau