KOMPAS.com -- Perilaku kidal ternyata tidak hanya milik manusia, kucing pun bisa memilikinya.
Dalam sebuah studi baru, kucing betina ditemukan lebih memilih menggunakan kaki kanan untuk makan atau berjalan, sedangkan kucing jantan lebih suka menggunakan kaki kiri.
Berdasarkan penemuan tersebut, ilmuwan di Queen's University di Belfast di Inggris menduga bahwa faktor struktur otak kucing memengaruhi preferensi kiri atau kanan pada hewan berbulu itu.
"Temuan ini semakin menunjukkan perbedaan mendasar dalam arsitektur saraf hewan jantan dan betina," kata salah satu peneliti, Deborah Wells yang dikutip dari Sciencealert, Selasa (23/1/2018).
Baca Juga: Yakin, Anda Sudah Benar-benar Mengenal Kucing?
Peneliti melakukan pengamatan di tempat kucing melakukan aktivitasnya selama 24 jam. Ada 24 kucing jantan dan 20 kucing betina yang dibiarkan bertingkah secara alami. Sebelumnya, kucing-kucing tersebut telah disterilisasi, tetapi para peneliti tetap mempertimbangkan faktor hormonal dalam penelitian mereka.
Hasilnya, kucing menunjukkan preferensinya pada saat tertentu saja. 73 persen kucing menggunakan kecenderungannya saat meraih makanan, 70 persen saat ingin lari dari sesuatu, dan 66 persen saat menginjak sesuatu.
Penelitian yang terbit di Animal Behavior ini juga mempertimbangkan kecenderungan kiri dan kanan sebagai indikator kerentanan hewan terhadap stres.
"Hewan dengan tipe preferensi kiri banyak bergantung pada belahan otak kanan untuk memproses informasi. Ciri-ciri pada hewan tipe ini adalah respons ketakutan yang berlebihan, agresif, dan lebih rentan stres dibandingkan dengan hewan yang memilih tipe preferensi kanan. Hewan tipe ini cenderung bergantung pada belahan otak besar kucing," kata Wells saat diwawancara Nicola Davis dari The Guardian.
Baca Juga: Riset Ungkap Cara Kucing Merebut Hati Manusia
Sebagai informasi, sisi otak kiri mengendalikan sisi kanan tubuh dan begitu sebaliknya.
"Ada beberapa teori bahwa hewan yang tidak memiliki preferensi kiri atau kanan, atau yang dominan preferensi kiri ternyata lebih rentan stres dibadingkan hewan yang memiliki dominasi anggota tubuh sisi kanan," kata Wells.
Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa anjing yang gemar menggunakan taring sebelah kiri ternyata lebih lambat untuk mencari makanan. Bagaimana itu bisa terjadi? Peneliti masih terus melakukan penyelidikan.
"Apa yang menjelaskan perbedaan ini, kita tidak tahu. Ada sesuatu yang terjadi dengan perbedaan antara struktur dan fungsi otak tentunya, tentang hewan jantan dan betina. Namun spesifiknya, kita belum tahu," ujar Wells.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.