Bukti Baru, Anjing Dapat Memahami Perasaan Manusia

KOMPAS.com - Mungkin anjing tidak dapat membaca isi pikiran manusia. Namun, sebuah temuan terbaru mengungkap anjing dapat memahami perasaan manusia.

Cara anjing memahami emosi dan perasaan manusia adalah dengan melihat ekspresi wajah kita.

Dalam sebuah eksperimen, ilmuwan Italia memperlihatkan beberapa foto wajah manusia yang menggambarkan ekspresi marah, takut, bahagia, terkejut, sedih, jijik, dan wajah datar pada 26 anjing.

Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal Springer Learning & Behavior, Rabu (20/6/2018) mengungkap, detak jantung anjing akan meningkat saat melihat ekspresi marah, takut, dan bahagia.

Baca juga: Anjing Obesitas, Petunjuk Baru untuk Pahami Kegemukan

Selain detak jantung meningkat, sepertinya nafsu makan anjing juga menurun. Terbukti, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk makan lagi.

Para ahli percaya, anjing-anjing itu mengalami stres saat melihat ekspresi penuh emosi  dan membuat mereka kehilangan nafsu makan.

Selain itu, kepala anjing selalu miring ke kiri setiap kali mereka melihat foto orang marah, takut, dan bahagia. Anjing akan memutar kepalanya ke sebelah kanan hanya saat melihat wajah manusia yang terkejut.

Para ilmuwan menduga, anjing mungkin menggunakan sisi otak yang berbeda untuk memprosses informasi yang berbeda.

"Emosi negatif nampaknya lebih banyak diproses oleh bagian otak kanan anjing, dan emosi positif lebih banyak diproses dengan otak kiri," kata Marcello Siniscalchi dari Departemen Kedokteran Hewan di Universitas Bari Aldo Moro, Italia, dilansir Newsweek, Kamis (21/6/2018).

Siniscalchi dan timnya juga menemukan anjing akan menjadi lebih sensitif saat mendengar suara manusia yang emosional.

Penelitian ini mendukung studi terdahulu yang menunjukkan anjing dapat melihat, mendengar, dan mencium emosi manusia.

Baca juga: Derita Penyakit Langka, Anjing Tekel Ini Membengkak Tiga Kali Lipat

Studi ini menambah daftar hewan yang dapat memahami banyak hal tentang manusia.

Sebelumnya kita tahu ada domba yang dapat mengenali wajah manusia, lumba-lumba antusias bermain dengan manusia, dan hewan ternak lebih suka ada di dekat manusia yang bersikap lembut.

Masuk akal bila banyak hewan dapat memahami manusia. Salah satunya mungkin karena kita telah hidup berdampingan selama ribuan tahun dengan mereka.