Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usia Anjing Paling Menggemaskan, Menurut Sains

Kompas.com - 15/05/2018, 19:35 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek


KOMPAS.com - Banyak orang menjuluki anjing sebagai sahabat terbaik manusia. Bukan hanya kesetiannya, namun juga tingkah lakunya yang menggemaskan.

Terkait dengan perilaku dan wajah anjing yang menggemaskan, pernahkah Anda bertanya di usia berapakah anjing paling menggemaskan?

Ilmuwan asal Arizona State University dan University of Florida telah melakukan penelitian dan menemukan bahwa anjing paling menggemaskan di usia delapan minggu. Ini adalah saat anjing mulai berhenti menyusu induknya dan belajar mandiri.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Anthrozoos: A Multidisciplinary Journal of the Interactions of People and Animals, Kamis (3/5/2018), menjelaskan bagaimana anjing berevolusi menjadi sangat bergantung pada manusia.

Baca juga: 7 Mitos dan Fakta yang Ada di Kelas Biologi, Jangan Keliru Lagi

Sebelum kesimpulan diperoleh, para ahli merancang sebuah penelitian dengan menggunakan 51 gambar anak anjing dari yang baru lahir hingga sudah cukup dewasa. Anjing yang dipakai dalam penelitian ini adalah Jack Russell terrier, cane corso, dan anjing penggembala putih.

51 partisipan diminta untuk memberi penilaian seberapa menariknya anak-anak anjing dari setiap gambar.

Hasilnya, anjing yang baru lahir masuk dalam kriteria paling tidak menarik. Nilai kemudian terus naik dan puncaknya saat anjing berusia delapan minggu, kemudian penilaian menurun lagi. Jika dibayangkan, grafiknya seperti segitiga dengan puncak kegemasan pada usia delapan minggu.

Dengan tiga ras anjing berbeda, peneliti menemukan ada sedikit perbedaan. Ahli menyebut anjing cane corso paling menggemaskan di usia rata-rata 6,3 minggu, sementara anjing Jack Russell dan anjing penggembala paling lucu di usia 7,7 minggu dan 8,3 minggu.

"Hasil ini seperti yang saya harapkan, di mana memang ada titik (usia) paling menggemaskan untuk anjing, yakni saat anak anjing sudah disapih dari induknya," ujar profesor Clive Wynne dalam sebuah pernyataan dilansir Newsweek, Senin (14/5/2018).

Menurut Wynne, usia paling menggemaskan anjing diduga ada hubungannya dengan ikatan yang terbentuk antara anjing dan manusia. Namun, hal ini belum diuji.

Baca juga: Selalu Setia Menemani Tuannya, Mungkinkah Anjing Ikut Stres?

"Ini bisa menjadi tanda tentang bagaimana anjing telah berevolusi untuk bergantung pada perawatan manusia," kata Wynne.

"Ini menunjukkan relasi manusia dan anjing bukanlah sebuah ikatan semata. Bagi anjing, ikatan ini adalah pondasi mutlak atas keberadaan mereka. Konesksi dan ikatan emosional dengan manusia adalah sesuatu yang membuat hidup anjing lebih layak," sambungnya.

Ini artinya, kemampuan anjing untuk membangun ikatan yang intim, kuat, dan penuh kasih sayang dengan manusia, dibantu oleh kelucuan mereka saat berhenti menyusu induknya. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan hidup anjing.

Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya sains menemukan bukti ilmiah yang menghubungkan hubungan antara anjing dan manusia. Salah satunya studi dalam jurnal Scientific Reports edisi 2017 tentang bagaimana anjing membuat banyak ekspresi wajah ketika manusia melihat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau