Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Makan Telur Setiap Hari Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 25/05/2018, 04:11 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Sudahkah Anda memakan telur hari ini? Jika ya, ada kabar baik untuk Anda. Para peneliti baru saja mengungkapkan bahwa memakan sebutir telur setiap hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Ceritanya, tim peneliti dari China dan Inggris Raya yang dipimpin oleh Professor Liming Li dan Dr Canqing Yu dari Sekolah Kesehatan Publik, Peking University Health Science Center mempelajari data dari studi lain yang partisipannya berjumlah lebih dari setengah juta orang berusia 30 hingga 79 tahun di 10 lokasi di China.

Mereka ingin mengetahui korelasi antara memakan telur dan penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, serta stroke iskemik dan hemoragik.

Baca juga: Studi: Pasien Gagal Jantung Bisa Jalani Puasa dengan Aman, Asal...

Dari setengah juta partisipan tersebut, sebanyak 416.000 partisipan yang tidak punya penyakit kanker, jantung dan diabetes dipilih.

Para peneliti menanyakan seberapa sering para partisipan makan telur dan memeriksa mereka kembali setelah 8,9 tahun berlalu.

Hasilnya yang telah dipublikasikan dalam jurnal Heart menunjukkan bahwa mereka yang makan sebutir telur setiap hari ditemukan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, pengurangannya mencapai 18 persen.

Memakan satu telur setiap hari juga menurunkan risiko terkena stroke hemoragik sebanyak 26 persen dan kematian akibat penyakit ini sebanyak 28 persen.

Baca juga: Ini Cara Terbaik Merebus Telur, Menurut Sains

Partisipan yang makan lima telur seminggu juga memiliki risiko terkena penyakit jantung iskemik yang 12 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang makan telur.

Hasil ini sejalan dengan riset-riset terbaru yang mengungkapkan bahwa telur membantu meningkatkan kolestrol baik atau HDL dan mengurangi kolestrol buruk dari aliran darah,

Telur juga kaya akan protein, vitamin, dan komponen bioaktif seperti fosfolipid yang merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; serta mengandung 35 persen dari kebutuhan kolina orang dewasa yang dibutuhkan untuk kesehatan fungsi kognitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com