Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos dan Fakta yang Ada di Kelas Biologi, Jangan Keliru Lagi

Kompas.com - 13/05/2018, 19:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Big think

KOMPAS.com - Guru sains tidak hanya sekedar memberi informasi terbaru tentang dunia ilmu pengetahuan alam, tetapi mengajak siswa berpikir kritis dan ilmiah saat mendapat pengetahuan baru.

Dilansir dari Big Think, Minggu (29/4/2018), penulis menemukan 7 topik dalam pelajaran biologi yang penjelasannya kurang tepat. Sayangnya, hingga saat ini banyak dari kita yang meyakini penjelasannya topik tersebut benar. 

Pada kenyataannya, topik tersebut sudah diperbarui. Berikut adalah 7 topik tersebut. 

Baca Juga: Bagaimana Memastikan Suatu Hewan Terancam Punah atau Tidak?

1. Manusia ada di puncak rantai makanan

Jaring makanan Jaring makanan
Metafora rantai makanan untuk menggambarkan pemangsa dan dimangsa ternyata terlalu sederhana dan kurang tepat.

Biasanya, ada beberapa organisme yang sama-sama menjadi pemangsa dan mangsa. Begitu juga banyak organisme yang dapat makan banyak sumber dan sebaliknya, bisa dimakan oleh banyak predator.

Selain itu, konsep ini sering mengabaikan produsen makanan di urutan belakang dalam rantai makanan. Menurut penulis, konsep jaring makanan lebih tepat untuk menggambarkan transfer energi makanan diantara organisme dalam sebuah ekosistem. 

Untuk itu, penulis memilih konsep jaring makanan di mana energi makanan mengalir secara linear. Meskipun masih belum sempurna, konsep ini lebih sesuai daripada istilah rantai makanan. 

2. Respirasi identik dengan pernapasan

Ilustrasi respirasi Ilustrasi respirasi
Banyak orang berpikir respirasi dan bernapas adalah hal yang sama. Sayangnya, hal itu tidak tepat dan keduanya memiliki penjelasan berbeda.

Bernapas adalah aktivitas keluar masuk udara pada organ ke paru-paru. Respirasi adalah aktivitas otot yang melepaskan glukosa saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Glukosa menjadi sumber energi selama aktivitas tersebut.

Kesalahpahaman antara respirasi dan bernapas mungkin disebabkan para pengampu saat menjelaskan tentang respitori hanya fokus pada sistem pernapasan saja. 

3. Kucing dan anjing buta warna

Berdasar penelitian terbaru, anjing dan kucing mampu melihat warna hijau dan biru. Hanya saja, kedua warna yang ditangkap anjing atau kucing itu berbeda dengan yang dilihat manusia.

Anjing tidak dapat menangkap warna dengan jelas. Mereka hanya mampu menangkap 1/7 warna dibandingkan manusia. Hal ini karena jumlah sel kerucut atau reseptor warna pada anjing lebih sedikit.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau