Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Jelaskan Mengapa Kita Senang Melihat Bayi Mungil Berkacamata

Kompas.com - 12/05/2018, 18:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber The Cut

KOMPAS.com - Kacamata yang dikenakan seorang bayi sering membuat orang dewasa jatuh cinta karena merasa gemas dan lucu. Tidak heran bayi mungil berkacamata sering menjadi rebutan untuk digendong.

Namun, mengapa kita merasa demikian?

Profesor Joshua Paul Dale, penulis buku berjudul The Aesthetics and Affects of Cuteness dan ahli dari Universitas Tokyo Gakugei, menjelasakan. 

Kacamata membuat mata mereka terlihat lebih besar

Alasan pertama ini cukup intuitif, yaitu bentuk mata yang besar atau lebih besar itu lucu. Namun, pendapat ini tidak hanya disebabkan intuisi saja, ada penjelasan ilmiahnya. 

Pada tahun 1940-an, Konrad Lorenz, seorang ahli hewan menguraikan sebuah kinderschema, atau “skema bayi”. Skema ini menjelaskan enam sifat fisik bayi yang membuat Anda merasa gemas dan ingin menyentuhnya.

Enam sifat fisik itu adalah bentuk kepala yang bulat, dahi yang besar dan menonjol, mata besar atau mata di bawah garis tengah kepala, pipi tembem, bentuk tubuh bulat dan permukaan tubuh yang lembut dan elastis.

Menurut Dale, penelitian yang berlangsung dalam beberapa dekade terakhir mendukung teori skema bayi tersebut.

Pada sifat fisik mata bayi, beberapa jenis lensa tertentu akan membuat mata bayi seperti membesar atau menonjolkan mata yang besar. Hal ini membuatnya tampak lucu.

Baca Juga: Temuan Baru, Bayi Mampu Berpikir Logis meski Belum Bisa Berbicara

Kacamata membuat kita merasa terhubung

Ada anggapan umum di masyarakat bahwa sifat lucu bayi merupakan cara "pintar" agar tetap diperhatikan oleh orang dewasa.

Sebuah makalah pada 2016 menjelaskan, sifat lucu bayi merupakan mekanisme perlindungan yang kuat untuk menjamin kelangsungan hidup bayi yang benar-benar masih tergantung orang dewasa.

Namun, sejumlah peneliti menganggap penjelasan tersebut tidak lengkap. Sifat lucu bayi tidak hanya sekedar untuk mencari perlindungan dari orang dewasa, tetapi juga memenuhi kebutuhan mereka untuk bersosialisasi.

"Merasa bayi itu lucu, berarti kita ingin terlibat untuk membantu mensosialisasikannya, dan kacamata adalah tanda ingin melihat dunia lebih jelas agar membentuk kedekatan," kata Dale.

“Jadi kita mungkin melihat kacamata sebagai sinyal bahwa bayi ingin berinteraksi dengan kita, yang menjadi alasan utama bagi bayi untuk membuat kelucuan mereka," tambahnya. 

Baca Juga: Kali Pertama di AS, Bayi Lahir dari Hasil Transplantasi Rahim

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau