Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Tak Picu Autisme, Hewan Peliharaan Wajib Diimunisasi

Kompas.com - 26/04/2018, 19:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph


KOMPAS.com - Kelompok anti vaksin percaya vaksin dapat memberi efek berbahaya bagi anak-anak, misalnya autisme.

Meski kepercayaan itu sudah dibantah keras oleh para ilmuwan, faktanya masih banyak yang memercayai hal tersebut.

Bukannya mereda, kini kelompok anti vaksin khususnya di Amerika justru percaya bahwa hewan peliharaan yang diberi vaksinasi juga akan menimbulkan autisme pada hewan.

Terkait hal tersebut, pakar kesehatan hewan Inggris angkat bicara.

Baca juga : Bukti Baru, Vaksin Aman untuk Kekebalan Tubuh Anak

Mereka menegaskan, vaksinasi membantu melindungi tubuh terhadap penyakit berbahaya. Manfaatnya ini jauh lebih besar dibanding potensi reaksi yang ditunjukkan tubuh setelah menerima vaksinasi, baik pada anak-anak maupun hewan peliharaan.

"Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menemukan autisme pada anjing atau hubungan antara vaksinasi dan autisme. Sebaliknya, vaksinasi dapat menyelamatkan jiwa dan penting untuk kesehatan hewan peliharaan kita," ujar Wakil Presiden Senior BVA Gudrun Ravetz dilansir Telegraph, Rabu (25/4/2018).

"Distemper dan parvovirus masih menjadi penyakit mematikan untuk hewan peliharaan, dan salah satu mencegahnya adalah dengan memvaksinasi hewan peliharaan," imbuh Ravetz.

Adakah autisme pada anjing?

Menjawab pertanyaan ini, Lisa Tenzin-Dolma yang merupakan pendiri International School for canine Psychology and Behavior berkata sejauh ini belum ada bukti ilmiah terkait klaim autisme pada anjing.

"Kami telah melihat ada anjing yang mengalami perubahan nyata dalam perilaku mereka (perilaku disfungsi kaninus), di mana agresi anjing meningkat atau anjing lebih mudah takut," kata Lisa.

"Perubahan perilaku seperti ini bisa disebabkan oleh sejumlah penyebab, seperti hilangnya pengasuh atau kedatangan anjing lain. Beberapa orang menghubungkan perubahan tersebut dengan masalah tiroid, namun semuanya tergantung setiap individu," imbuhnya.

Baca juga : Gara-gara Dicakar Anjing, Wanita 66 Tahun Harus Ganti Panggul

BVA menyarankan agar semua pemilik hewan untuk dapat memelihara peliharaannya dengan baik dan bertanggung jawab, salah satunya lewat vaksinasi agar hewan terlindung dari penyakit.

"Kami tidak tahu cara yang lebih baik dan sudah dibuktikan secara ilmiah untuk melindungi hewan dari penyakit selain vaksinasi," kata BVA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com