KOMPAS.com - Rahasia ikan hogfish (Lachnolaimus maximus) yang punya mulut serupa babi terungkap.
Lewat penelitian, ilmuwan menguraikan teka-teki kemampuan ikan tersebut mengubah wajah sesuai dengan warna lingkungannya, seperti bunglon.
Ilmuwan telah lama menduga bahwa hogfish punya "mata kulit", mampu mendeteksi lingkungannya.
"Mata kulit" itu membuat hogfish bisa mengubah wajahnya dalam waktu hanya seperseribu detik, dari putih mutiara ke coklat berbintik dan warna lainnya.
Dugaan tersebut benar. Hogfish punya fotoreseptor di kulitnya yang sensitif terhadap perubahan panjang gelombang cahaya yang diterimanya.
Fotoreseptor itu tak sekuat yang terdapat pada mata tetapi sangat membantu dalam melihat lingkungan.
Baca Juga: Ikan 150 Kg Terdampar di Australia, Spesiesnya Masih Misteri
Lori Schweikert dari Universitas Duke yang melakukan penelitian mengatakan, dalam tingkat seluler, rahasia perubahan wajah higfish adalah sel dengan pigmen khusus kromatofor.
Saat berada dalam kondisi lingkungan baru, sel itu akan menyebarkan pigmen sesuai dengan pigmen warna lingkungan.
Sementara secara genetik, Schweikert dikutip Science Daily, Senin (12/3/2018), mengatakan bahwa hogfih punya mekanisme unik.
Gen yang bertanggung jawab dalam deteksi cahaya pada kulit ternyata berbeda dengan pada mata.
Untuk "melihat" dengan kulit, hogfish lebih bergantung pada reaksi molekuler yang melibatkan molekul bernama siklik AMP.
Schweikert mengatakan, penelitian ini mengungkap cara baru hewan laut dalam melihat lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: 400 Juta Tahun Lalu, Ikan Bisa "Berjalan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.