Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Media Sosial? Mungkin Sifat Kepribadian Ini Ikut Ambil Peran

Kompas.com - 14/03/2018, 11:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial menjadi salah satu industri yang digandrungi masyarakat, baik yang muda hingga sudah tua.

Bukan rahasia lagi bahwa kita bisa menghabiskan berjam-jam hanya untuk memantau media sosial. Mulai dari instagram, pindah ke twitter, buka facebook, dan lainnya.

Apa Anda termasuk salah satu orang yang kecanduan media sosial sampai tak bisa melepas bahkan hanya beberapa menit?

Jika Anda merasa kecanduan media sosial, coba nilai bagaimana kepribadian yang Anda miliki. Sebuah temuan baru mengatakan, tiga dari lima sifat dasar manusia punya peran dalam hal ini.

Baca juga : Bagaimana Respons Otak Saat Kita Gunakan Smartphone?

Penelitian yang dilakukan oleh Binghamton University ini ingin mengetahui bagaimana ciri kepribadian dapat memengaruhi kecanduan teknologi termasuk kecanduan media sosial.

Penelitian ini melibatkan 300 mahasiswa untuk dinilai kepribadiannya dengan mengukur tingkat kecanduan terhadap media sosial yang paling sering digunakan.

Dalam laporan penelitian mereka, para peneliti mencantumkan beberapa pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kecanduan media sosial, antara lain: Saya kadang mengabaikan hal-hal penting karena lebih tertarik dengan situs jejaring sosial, atau bila saya tidak menggunakan situs jejaring sosial ini maka saya akan gelisah.

Dalam ilmu psikologi, ada teori lima sifat kepribadian manusia. Peneliti menemukan tiga di antaranya berkaitan dengan kecanduan media sosial.

Pertama sifat berhati-hati atau conscientiousness, kedua mudah bersepakat atau agreeableness, dan terakhir neurotisme atau kemampuan seseorang dalam mengolah tekanan atau stres.

Sementara itu, dua ciri kepribadian lain yakni terbuka terhadap hal-hal baru dan sifat extraversi tidak berkaitan dengan kecanduan media sosial.

Dalam laporannya, peneliti menemukan orang dengan tingkat neurotisme yang tinggi atau kecenderungan mengalami emosi negatif seperti stres dan cemas lebih cenderung kecanduan media sosial dibanding orang-orang dengan tingkat neurotisme rendah.

Sebaliknya, orang yang memiliki sifat conscientiousness atau berhati-hati yang tinggi cenderung tidak kecanduan media sosial.

Baca juga : Benarkah Media Sosial Bisa Picu Remaja untuk Bunuh Diri ?

Namun, peneliti mencatat ada orang dengan conscientiousness yang tinggi juga rentan kecanduan media sosial jika sifat neurotisme mereka juga tinggi.

Peneliti menduga hal ini mungkin karena tingkat stres atau cemas yang tinggi sehingga mengganggu kendali seseorang saat menggunakan media sosial.

Selain itu, sifat agreeableness atau seberapa jauh keramahan, empati, dan kebaikan seseorang tidak berpengaruh pada kecanduan media sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau