KOMPAS.com - Sebuah kabar gembira dari dunia lau. Baru-baru ini dilaporkan bahwa bintang laut kembali ke daerah pantai barat Amerika Serikat setelah 4 tahun belakangan sebuah sindrom membunuh jutaan bintang laut.
Sindrom tersebut disebut Sea Star Wasting Syndrome yang terjadi pada 2013 hingga 2014. Sindrom ini menyerang bintang laut di sepanjang British Columbia hingga Meksiko.
Gejalanya, para bintang laut itu memiliki sejumlah luka dan kemudian hancur. Langan mereka bahwa berubah menjadi sebuah gumpalan lengket.
Penyebab sindrom ini sendiri masih belum jelas. Tapi para peneliti mengatakan bahwa itu mungkin disebabkan oleh virus.
Kabar baiknya adalah, spesies tersebut kini kembali ke daerah itu. Ini ditandai dengan deitemukannya bintang laut di sebuah kolam renang di California Selatan dan beberapa tempat lain pada Selasa (26/12/2017).
Baca juga: Cacing Laut Tanpa Anus Bukti Belum Meratanya Evolusi di Bumi
"Mereka kembali, waktu yang penting," kata Darryl Deleske, seorang aquarist di Cabrillo Marine Aquarium Los Angeles dikutip dari AP, Rabu (27/12/2017).
"Beberapa tahun lalu, Anda tidak akan menemukannya. Aku menyusuri jalan di sepanjang Kanada, untuk secara khusus mencari bintang laut dan tidak menemukannya," imbuhnya.
Sebelumnya, kematian massal bintang laut juga pernah dilaporkan pada 1970-an, 80-an, dan 90-an. Tapi menurut peneliti dari Universitas Santa Cruz wabah yang terjadi 2013-2014 jauh lebih besar dan luas.
Wabah ini sendiri terjadi ada Desember 2013 di California Selatan.
"Ketika wabah itu (tiba), Anda baru saja mulai melihat mereka (bintang laut) meleleh di mana-mana," kata Deleske.
Bintang Laut Kembali
Empat bintang laut dewasa, masing-masing berukuran 17-20 sentimeterterlihat di Crystal Cove Park, Newport Beach.
"Ini adalah harta yang selalu kami harapkan," kata Kaitlin Magliano, koordinator pendidikan di Crystal Cove Conservancy.
"Senang melihat ada beberapa yang masih hidup dan berkembang. Mungkin generasi berikutnya akan lebih tangguh," sambungnya.
Baca juga: Peneliti Temukan Cara Hewan Laut Purba Bertahan dari Kepunahan
Sayangnya, bintang laut itu tidak bisa dikatakan telah keluar dari bahaya. Apalagi Wasting Syndrome tersebut tidak pernah hilang dari California bagian Utara dan Tengah.
Menurut laporan oleh Universitas Santa Cruz pada November 2017, wabah ini telah muncul kembali di wilayah laut Salish di negara bagian Washington.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.