KOMPAS.com - Baru-baru ini, seorang ahli laba-laba bernama Robert Whyte menemukan spesies baru. Dia menemukan laba-laba tersebut saat melakukan ekspedisi ilmiah di Quinkan Country di Semenanjung Cape York pada awal tahun ini.
"Saya tahu itu adalah spesies yang sama sekali baru begitu saya melihatnya dan saya langsung jatuh cinta padanya karena sangat lucu," kata Whyte dikutip dari ABC News, Kamis (14/12/2017).
"Laba-laba itu memiliki rambut panjang berwarna oranye di bagian dalam kaki depan dan terlihat sangat menggemaskan," imbuhnya.
Sayangnya, spesies baru ini belum memiliki nama. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kompetisi untuk menamai laba-laba tersebut.
Baca juga: Unik, Rumput Spesies Baru Ini Memiliki Rasa Seperti Bumbu Keripik
Whyte juga mengatakan bahwa dia sangat antusias dengan kompetisi ini, meski ada beberapa keraguan tentang hasilnya.
"Saya berdoa kepada dewi laba-laba Arachne agar (spesies) tidak diberi nama Spidey McSpiderface," ungkap Whyte.
Namun, nama tersebut bisa dipertimbangkan, kata Jo Harding, pimpinan Bush Blitz, situs kompetisi ini diadakan. Bush Blitz sendiri merupakan sebuah program nasional yang bertujuan untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati Australia dan mengidentifikasi spesies baru.
"Ada beberapa saran nama seperti Spidey McSpiderfaces, dengan alasan pribadi favorit saya yaitu 'karena Anda tahu Anda mau (menamainya demikian)'," kata Harding.
Sejauh ini, ada sekitar 700 masukan nama yang telah diterima. Harding juga berkata bahwa beberapa tema juga ikut muncul.
"Ada orang-orang yang mencari kata-kata yang menggambarkan berbagai warnanya, ada yang menyarankan nama-nama orang terkenal yang berambut merah (baik orang sungguhan dan karakter fiktif), dan ada pula yang menyarankan atlet terkenal seperti peloncat tinggi," kata Harding.
"Beberapa saran telah difokuskan pada tempat ditemukannya laba-laba, dan beberapa orang bahkan menyarankan agar nama tersebut dinamai sesuai dengan para ilmuwan yang menemukannya. Namun yang mengejutkan, sangat sedikit sekali masukan yang dibuat orang dengan nama mereka sendiri," sambungnya.
Baca juga: Keren atau Ngeri? Ini Penampakan Kuda Spesies Baru Hasil Pembiakan
Laba-laba ini hanyalah satu di antara lebih dari 75 spesies baru yang ditemukan oleh 23 orang yang merupakan ilmuwan, warga setempat, dan warga tradisional.
Puluhan spesies serangga baru juga ditemukan. Whyte berkata bahwa Quinkan Country merupakan daerah yang istimewa.
"Ini adalah salah satu daerah yang belum dieksplorasi di Australia dan saya pikir kami baru mengenal permukaannya saja," kata Whyte.
Whyte juga berkata bahwa air terjun menciptakan hutan hujan mini di daerah tersebut dari waktu ke waktu. Selain itu, bentang alamnya telah berubah dan mengeringkan area hutan kecil yang membentuk pulau-pulau kecil.
"Karena secara bertahap dikeringkan dan menjadi lebih banyak lahan hutan dan padang rumput, maka area kecil ini yang tersisa dan jumlah spesies baru yang ada sangat menakjubkan," kata Whyte.
Kompetisi ini sendiri akan ditutup pada 22 Desember 2017 tengah malam. Kemudian, publik akan diberi kesempatan untuk memilih dari para finalis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.